NGAWI (Jurnaljatim.com) – Sebanyak 402 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) menerima SK secara simbolis di Pendopo Wedya Graha. Penyerahan SK oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dihadiri oleh Kepala Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ngawi, Yulianto Kusprasetyo.
Menurut Yulianto, kuota 420 formasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) rekrutment menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Ada empat yang mengundurkan diri dan kemudian ada formasi susulan sehingga totalnya sebanyak 402 CPNS yang mendapat SK Bupati yang sebenarnya ada 404 CPNS yang lolos seleksi,” terang dia.
Ia menjelaskan, Sistem penerimaan CPNS terintegrasi jadi satu dipusat dan pihak yang di daerah tinggal menyesuaikan kuota.
“Untuk formasi terbesar, yakni tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan disusul oleh tenaga teknis,” tambahnya.
Sedangkan mengenai SK Bupati yang diterimakan kepada CPNS tetap mengacu pada Pertimbangan Teknis (Pertek) dari pusat (BKN), dan mengenai penggajian melalui APBD.
Saat disinggung keberadaan seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Yulianto mengatakan, bahwa langkah tahapan berikutnya masih menunggu pihak BKN maupun dari Kementrian PANRB.
“Jadi terkait rekrutmen ini sentralistik, jadi pihak pemerintah daerah hanya sebatas membantu Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Ini sudah pengumuman dan mengenai SK dari para PPPK, terkait tertanggal melaksanakan tugas (TMT), kita masih menunggu dari pusat,” pungkasnya.
Editor: Hafid