Lapas Kelas I Porong Deklarasi Teken Anti Pungli

, .com – Sebanyak 185 petugas Lapas (Lembaga ) Kelas I Porong, dan 40 perwakilan binaan melakukan deklarasi dan penandatanganan anti Hand Phone (HP), pungli dan narkotika (Halinar).

Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk komitmen untuk tidak memasukkan atau menyelundupkan , melakukan pungli maupun mengedarkan narkoba di lingkungan lapas.

“Lapas klas 1 Porong, menyatakan perang terhadap Halinar. Seluruh petugas lapas telah menandatangani deklarasi anti Halinar,” ucap Kalapas Porong Suharman usai deklarasi, Selasa (19/3/2019).

Disampaikannya, dengan pakta integritas itu, kerja bersama bisa membuat lapas Porong menjadi lapas yang bersih dari Halinar.

“Sesuai target kami tahun ini, lapas Porong bisa mendapat predikat WBK,” imbuhnya.

Suharman menegaskan, bila ada petugas lapas yang kerjasama dengan , untuk memasukkan HP atau pungli, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

“Silahkan dilaporkan, dan hal itu bisa terbukti dan dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

Pihaknya ingin menghapus stigma yang beredar, kalau lapas identik dengan narkoba. Untuk itu, kami sudah melakukan koordinasi dengan Kepala .

“Saya harap, para jajaran kalau sudah tanda tangan bisa menjaga integritasnya,” himbaunya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Timur Pargiyono mengatakan, dengan adanya deklarasi dan pakta integritas tersebut, menjadi salah satu upaya dan komitmen para jajaran kemenkumham.

Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk warga binaan sendiri bisa menambah upaya lapas menjadi lapas yang bersih dari Halinar.

“Apalagi lapas sekarang, menerapkan satu pintu dan memperketat penjagaan untuk keluar masuk lapas,” ujarnya.

Ditambahkannya, Kemenkumham sudah menegaskan, agar upaya pembersihan terhadap Halinar harus benar-benar dilakukan. Jangan sampai ada petugas menjadi pemasok, baik itu HP maupun narkoba serta melakukan pungli.

“Mari kita bersama berkomitmen, untuk membersihkan lapas dari pungli, narkoba dan HP,” pungkasnya.

Di waktu yang sama, Saiful Ilah sangat mengapresiasi hal tersebut. Dengan pakta ini, akan menjadi komitmen bersama dalam memberantas pungli dan narkotika.

“Ini adalah komitmen bersama, dalam memerangi pada pemasok hp dan narkoba serta pungli di lingkungan lapas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sidoarjo AKBP Toni Sugiarto juga menyampaikan, pihaknya bangga atas komitmen dari semua pihak. Terlebih para jajaran Lapas, yang benar-benar memberantas pungli dan narkoba.

“Ini merupakan wujud dari lapas Porong, untuk bersih dari Halinar,” tuturnya.

Usai deklarasi, BNN Sidoarjo melakukan tes urine terhadap para petugas lapas dan warga binaan di Lapas Kelas I Sidoarjo. (*)


Editor @Hafid