Kediri, Jurnaljatim.com – Mayat tergeletak di pinggir jalan raya Kediri -Tulungagung, masuk Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menggerkan warga setempat, Kamis (21/3/2019). Peristiwa itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Kras Polres Kediri.
Usai mendapat laporan, unit Reskrim bersama petugas indentifikasi Polres Kediri mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Ketika diperiksa, petugas tidak menemukan identitas korban.
Dari keterangan saksi bernama Erna (35) warga Kras, sebelumnya pada Rabu (20/3/2019) jam 21.00 WIB, terlihat korban masih berjalan di sekitar lokasi. Namun, pada jam 13.30 WIB, korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di semak-semak sebelah timur jalan raya Kediri – Tulungagung Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras.
Kapolsek Kras, AKP Ridwan Sahara membenarkan adanya peristiwa itu. Dalam pemeriksaan sementara, tidak ditemukan identitas korban. Diduga, merupakan seorang tunawisma/ gelandangan.
Dari olah TKP, disekitar lokasi terdapat pecahan kaca lampu dan bekas ban mobil. Sementara, pada kening mayat ditemukan luka lecet diduga akibat benturan dengan tanah pada saat terjatuh, kaku mayat sudah terjadi (kematiannya lebih dari 6 jam).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim inavis dapat disimpulkan dalam analisa fakta bahwa mayat tersebut merupakan korban tabrak lari. Karena tidak segera mendapat pertolongan, korban meninggal dunia,” ujar kapolsek.
Selanjutnya, penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke unit laka Satlantas Polres Kediri. Sementara, guna proses penyidikan lebih lanjut, mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk di visum. (*)
Editor @Z. Arifin