Kediri, Jurnaljatim.com
Tukiran (73), warga Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas dalam keadaan leher menggantung di sebuah pohon di makam /kuburan desa setempat, Minggu (4/2/2018) petang.
Tukiran (73), warga Dusun Goliman, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri ditemukan tewas dalam keadaan leher menggantung di sebuah pohon di makam /kuburan desa setempat, Minggu (4/2/2018) petang.
Aiptu Giyat Harianto, Kasi Humas Polsek Banyakan, Polresta Kediri menjelaskan, sebelumnya, korban keluar rumah pada pagi hari dan hingga sore tak kunjung pulang. Keluarga yang panik, kemudian Wakirin bersama Nursalim berusaha mencarinya.
Tak pelak, mereka terkejut melihat kakek itu dalam posisi menggantung di pohon TPU (Tempat Pemakaman Umum) dusun setempat. Setelah didekati, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya dilaporkan ke polisi.
“Polisi datang langsung melakukan olah TKP dan memastikan penyebab kematian dengan memintakan visum et repertum,” ujarnya, Senin (5/3/2018).
Dalam pemeriksaan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuhnya. Korban meninggal karena nekat mengakhiri hidupnya dengan cara Kendat alias gantung diri.
Dari olah TKP yang dilakukan, selain mengevakuasi korban juga mengamankan seutas kain dan kaos warna merah milik korban.
“Korban meninggal murni karena gantung diri,” ujarnya. (Res)
No tags for this post.
Komentar