Nganjuk, Jurnaljatim.com
Rumah milik Martono, warga Jalan Gubernur Suryo, RT 03/RW03, Kelurahan Kauman, Kecamatan Nganjuk Kota, Jawa Timur, Rabu (14/2/2018) pagi ludes terbakar. Penyebabnya, karena ledakan tabung gas elpiji yang ada di dapurnya. Peristiwa itu mengakibatkan empat orang satu keluarga mengalami luka bakar.
Berdasarkan data yang dihimpun, empat korban sekeluarga yakni Martono ayah, Sulistyowati (39) istri Martono, Rizki Setiono (3), anak pertama korban, dan Reza Saputra (1) anak ke dua.
Kompol Totok Widiarto, Kapolsekta Nganjuk, menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 Wib, ketika Sulistyowati memasak air, dengan menggunakan tabung elpiji 3 kilogram. Namun tiba tiba gas LPG mati. Sementara Martono langsung menyalakan korek api dengan maksud agar kompor gas menyala.
Nahas gas elpiji langsung meledak hingga terdengar dua kali. Api langsung membakar rumah korban. Keempat korban yang berada di dalam kamar yang tak jauh dari dapur tak sempat menyelamatkan diri, hingga ikut terbakar.
“Luka terparah dialami Martono dan Riski anak pertamanya. Dengan lebar luka bakar mencapai 60 persen lebih,” kata Kompol Totok kepada wartawan.
Ia mengatakan, selain mengakibatkan satu keluarga mengalami luka bakar, kejadian itu juga menghanguskan seluruh perabotan isi rumahnya termasuk sepeda motor yang ada didalam rumah.
Petugas bersama warga langsung mengevakuasi korban dan berusaha memadamkan api. Kobaran si jago merah baru bisa dijinakkan selang 1 jam kemudian dengan menerjunkan 2 unit PMK (Pemadam Kebakaran).
“Seluruh korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri. Kerugian materiil ditafsir Rp 30 juta,” tandasnya. (Jur)
No tags for this post.
Komentar