Temukan Kecurangan, Polres Kediri Akan Bentuk Satgas Pangan

Kediri, Memorandum
Polres Kediri Kota akan menerjunkan tim satgas (Satuan Tugas) pangan yang akan mengawasi kecurangan-kecurangan para pedagang yang menaikkan harga kebutuhan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Pasalnya, dalam Sidak beberapa lalu, tim gabungan Polresta Kediri bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) serta Dinas Pertanian Kota Kediri menemukan beras murah dari Operasi Pasar (OP) yang dilakukan Bulog Sub Drive Kediri diborong pedagang lalu di jual kembali dengan harga tinggi.

“Akan kita terjunkan tim Satgas Pangan. Selain mengawasi tentang kecurangan dari pedagang, juga memantau penaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2018,” kata AKBP Anton Haryadi, Kapolres Kediri Kota, Minggu (17/12/2017).

Selain membentuk satgas Pangan, Polresta Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan menggelar operasi pasar secara rutin, untuk menekan fluktuasi harga hingga menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2018.

“Kami akan mendatangi para pedagang di pasar tradisional di Kota Kediri. Jika nanti masih ada pedagang yang nakal, petugas tidak segan akan memberikan sanksi peringatan bahkan pidana,” tegas Kepala Disperindagtamben Kota Kediri, Yetty Sisworini.

Temuan sidak saat itu, beras kemasan 5 kilogram dibeli pedagang dari OP seharga Rp 40 ribu, tetapi dijual kembali ke warga sebesar Rp 45 ribu per kantong plastik. Temuan itu di pasar Bandar, Kota Kediri.

Selain temuan itu, juga terpantau kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok, mulai dari beras, telur, daging, dan juga komoditi sayuran.

Pedagang membandrol telur ayam satu kilogram seharga Rp 23 ribu, atau naik Rp 3 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram. Sementara untuk daging ayam dari Rp 27 ribu per kilogram naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. (res)