Mojokerto, Jurnaljatim.com
Susiati (71) warga Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas dalam keadaan lehernya menggantung dengan tali tampar yang terkait di kayu kuda-kuda rumahnya, Selasa (12/9). Korban tewas gantung diri menggunakan tali tampar yang terkait di kayu kuda-kuda dan terlilit di leher.
Susiati (71) warga Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas dalam keadaan lehernya menggantung dengan tali tampar yang terkait di kayu kuda-kuda rumahnya, Selasa (12/9). Korban tewas gantung diri menggunakan tali tampar yang terkait di kayu kuda-kuda dan terlilit di leher.
Arfian Dwi Cahyono (17) cucu korban kali pertama yang mengetahui peristiwa tragis itu. Ketika itu, ia baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 03.45 WIB. Ia mengetuk pintu dan jendela rumah yang dalam keadaan terkunci.
Karena tak ada jawaban, Arfian pun masuk dengan paksa merusak jendela rumah. Alangkah kagetnya melihat neneknya sudah meninggal dengan kondisi tergantung. Spontan, ia histeris hingga warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian.
“Korban gantung diri dengan cara melilitkan tali tampar di leher kemudian diikat ke kayu blandar rumah,” kata Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto. (*/jur)
No tags for this post.
Komentar