Jombang, Jurnaljatim.com
Seorang pria bernama Moch Aan (21), mendadak kejang kejang dan tewas ketika bertamu Rani (50) warga Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Jawa Timur. Diduga korban sakitnya kambuh dan tidak tertolong nyawanya.
Seorang pria bernama Moch Aan (21), mendadak kejang kejang dan tewas ketika bertamu Rani (50) warga Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Jawa Timur. Diduga korban sakitnya kambuh dan tidak tertolong nyawanya.
Kasubbag Humas Polres Jombang, Iptu Subadar menjelaskan, ketika Aan dan temannya Eko Dwi Prasetyo (23), pulang dari bekerja di pabrik mie instan di kawasan Gresik. Sebelum ke rumah, warga Bakalanrayung, Kecamatan Kudu, Jombang itu diajak Eko mampir ke rumah Rani yang tak lain mertua Eko.
Setelah sampai di rumah mertua, keduanya duduk di ruang tamu. Tak lama kemudian, Eko pamitan untuk mandi. Sementara mertua Eko, yakni Rani ke dapur untuk membuat kopi. Setelah itu, Rani kembali ke ruang tamu untuk menyuguhkan kopi kepada tamunya.
Nah, ketika kembali ke ruang tamu, Rani sontak kaget melihat Aan sudah ambruk disertai kejang-kejang. Rani minta tolong ke sejumlah tetangga. Namun, pemuda itu sudah meregang nyawa. Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan penyakit jantung. Hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Iptu Subadar dikutip beritajatim.
Ia menambahkan, pihak keluarga korban juga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak memperkarakannya. Sebab korban meninggal karena penyakit jantung. (*/jjc)
No tags for this post.
Komentar