Pro Kontra Bintang Tamu Dj Dinar Candy di Jombang, Terancam Diboikot

JOMBANG (.com) – Artis Disjoki (DJ) Dinar Candy direncanakan menghibur warga mendapatkan beragam komentar dari para Netizen. Ungkapan Pro dan Kontra mengalir atas rencana tersebut.

Berdasar informasi dihimpun redaksi Jurnaljatim.com, Dj Dinar Candy akan hadir di kota untuk menjadi bintang tamu pada acara Sehat dan Fun Color yang diadakan oleh Organisasi Peduli Remaja (OKPR).

Acara sendiri akan digelar di Lapangan , Minggu (14//2019) besok. Informasinya pun terpublikasi di akun Info_Jombang sejak 26 Juni 2019.

Pada pamflet yang diunggah di tersebut, terpampang foto Dj Dinar Candy di sebelah kiri bagian tengah, lengkap dengan keterangan sebagai Guest Star. Di samping foto Dinar Candy, terpampang pula Foto Bupati Jombang beserta wakilnya.

Di sisi atas pamflet berjejer logo Pemkab Jombang, OKPR, dan logo sejumlah instansi lain seperti Polri, Instansi Pedidikan, serta Instansi Kesehatan.

“Yuk ikuti kegiatan jalan sehat dan fun color. Dalam rangka launching Organisasi Kesehatan Peduli Remaja Kabupaten Jombang.

Lets come join us : Gerakan serentak minum tambah darah menuju generasi sehat.

Minggu 14 Juli 2019
Pukul 06.00 WIB
Start – Finish lapangan SMAN 3 Jombang.

Bakal ada Dj cantik @dinar_candy di sana menghibur kita seru2an bareng,” tulis akun info_jombang pada unggahannya, (26/6/2019) lalu.

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapat komentar dari para netizen sebanyak 565 komentar, dan 3.839 yang menyukai.

Adapun komentar pedas, akan rencana penampilan Dj Dinar Candy yang kerap menunjukkan aksi dan penampilan seksi saat pentas.

Salah satu netizen dalam akun bianluckman mencoba mempertanyakan agenda tersebut.

“Bupati santri dikota santri kok ngundangnya beginian,” sebutnya.

Netizen lain, menanggapi miring latar belakang Dinar Candy dengan penampilan seksi saat pentas, dinilainya tidak pantas untuk dihadirkan di kota identik pesantren ini. Terlebih lagi, acara tersebut ditujukan kepada para siswa dan remaja di Jombang.

“Perbup syariah mulai bergejolak 😂😂😂 dinar candy memiliki latar belakang yang senonoh gak pantes di undang di area publik para remaja. Gak sesuai dengan latar belakang JOMBANG KOTA SANTRI. Murah sih murah emg gk ada dj lain kah…helllooow panitianya kemaren apa ya yg pola pikirnya pendek banget,” tulis devit4645 di kolom komentar.

Ungkapan kecewa turut disuarakan oleh Netizen eryn_ryns. Ungkap akun tersebut menyesalkan panitia telah memilih Dj Dinar Candy yang dinilai tidak cocok dengan tujuan acara.

“Miris dengan tujuan bintang tamu nya… tujuan acara seharusnya sesuai dgn bintang tamu yg akan dihadirkan… duh 😥😥,” komentar eryn_ryns.

Selain komentar pedas, penolakan juga datang pada para netizen. Pada kolom komentar unggahan info_jombang itu, Netizen sandhi_okta berharap acara yang menghadirkan Dj Dinar Candy ini dibatalkan dan diganti dengan acara yang lebih membawa manfaat.

“Semoga bintang tamunya di cancle, promotornya tobat, diganti sama acara yg lebih faedah,” kata sandhi_okta.

Walau kedatangan Dj Dinar Candy mendapat banyak komentar pedas. Tanggapan klarifikasi muncul dari Ketua OKPR selaku penyelenggara acara jalan sehat dan fun color.

Melalui akun Instagram bernama noviasyver, Ketua OKPR menerangkan, bahwa acara tersebut sudah dikoordinasikan dengan para pihak dan tidak ada keberatan. Dirinya turut menegaskan bahwa acara sudah dipersiapkan dengan baik agar tidak menjatuhkan norma yang kurang beradab.

“Assalamualaikum wr wb saya Novia Ratnasari selaku ketua okpr. Terimakasih atas masukan dan sarannya kita sudah berkoordinasi lebih lanjut tentang event ini yang sudah kita rancang jauh2 hari dan Alhamdulillah tidak ada pihak yang keberatan jika di sini ada pihak merasa di rugikan bisa menemui saya dan untuk mbak dinar candy kita selaku panitia pihak penyelenggara sudah mempersiapkan agar tidak menjatuhkan norma2 yang kurang beradab terimakasih,” terang Ketua OKPR di kolom komentar.

Sementara, untuk saat ini Ketua OKPR Novia Ratnasari selaku penyelenggara jalan sehat dan fun color belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi.


Editor: Hafid