JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Atlet Wushu Jombang yang cidera dalam kelas pertarungan atau Sandha diajang Porprov VI Jatim tahun 2019 di Lamongan penyebabnya karena terkena tendangan lawannya di bagian kepala dan bukan pukulan.
Hal itu disampaikan ketua KONI Jombang Tito Kadar Isman kepada Jurnaljatim.com, Selasa (9/7/2019) pagi. Tito meralat penyampaiannya pada Senin (8/7/2019) malam, jika atlet tersebut cidera karena pukulan lawan.
“Dari keterangan dokter, atlet terkena tendangan bukan pukulan. Ini meralat penyampaian saya sebelumnya,” terang Tito usai menjenguk Danu di Rumah sakit.
Ia menjelaskan, Atlet Wushu Jombang yang cidera bernama Danu. Saat itu, Danu bertanding di babak semi final melawan atlet Fajar asal Surabaya di Lamongan. Dalam pertarungan itu, Danu terkena tendangan lawan di bagian kepala hingga terjungkal hingga cidera. Selanjutnya, Danu dibawa ke Rumah Sakit.
“Saat ini, Atlet Jombang masih menjalani perawatan di RS Soegiri Lamongan,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pertandingan tersebut, 2 atlet Wushu Jombang berhasil memperoleh medali Perunggu. Mereka yakni Arifah Rizki Aulia kelas 42 kg Putri dan Fachriansyah Mahardika Listiono kelas 45 kg Putra.
“Kami berdoa semoga atlet yang cidera untuk segera sembuh dan pulih,” pungkas Tito.
Baca Sebelumnya: Terkena Pukulan Kepala Atlet Wushu Jombang Masuk RS Soegiri Lamongan
Pemberitaan sebelumnya, satu atlet Wushu dalam kelas pertarungan atau Sandha mengalami cidera saat bertanding diajang Porprov VI Jatim tahun 2019 di Lamongan. Atlet tersebut, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Soegiri, Kabupaten Lamongan, Senin (8/7/2019) malam.
“Benar, satu Atlet Wushu bernama Danu mengalami cidera saat bertarung melawan Fajar dari Surabaya, dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit,” kata Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman kepada Jurnaljatim.com, Senin (8/7/2019) malam.
Tito mengatakan, saat kejadian itu, dirinya bersama kontingen lainnya yang sedang bertanding di Tuban. Seketika itu, ia meluncur ke Lamongan untuk mengetahui kondisi atlet. “Ini saya dari Tuban meluncur ke Lamongan,” ujarnya kepada Jurnaljatim.com.
Dari keterangan yang ia dapat, ketika sudah berada di Lamongan, atlet Wushu Danu, terkena pukulan lawannya di bagian kepala ketika bertanding dibabak semi final. Dari pukulan itu, Danu langsung tersungkur.
“Dibabak semi final, Atlet Jombang terkena pukulan kuk diarah kepala, sehingga terjungkal kemudian ditambahi lagi. Masuk pelanggaran yang memukul,” terang Tito.
Editor: Hafid