SURABAYA (Jurnaljatim) – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengalami gangguan kesehatan sehingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie, sejak Selasa, 25 Juni 2019 pagi. Karena mengalami sakit maag akut dan sesak nafas hingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kendati pucuk pimpinan di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu absen. Namun, roda pemerintahan dipastikan tetap berjalan normal seperti biasanya. Termasuk layanan kepada masyarakat.
Hal itu dikemukakan Kabaghumas Pemkot Surabaya, M Fikser saat berada di Gedung Pusat Bedah Terpadu (GPBT) RSUD dr Soetomo, Surabaya.
“Di pemerintahan kota kan ada Wawali, ada Sekda, ada asisten ada Kepala OPD. Jadi semua pelayanan di pemerintahan kota berjalan normal,” ujar M Fikser, Rabu (26/6/2019).
Sementara mengenai agenda Walikota Surabaya yang tidak bisa diwakilkan kata M Fikser, kemungkinan akan ditunda pelaksanaannya hingga Walikota sembuh. “Semacam audiensi yang atau rapat yang harus dipimpin oleh beliau,” lanjutnya.
Lalu, untuk pelayanan masyarakat pun disampaikan M Fikser akan tetap berjalan normal. Sebab, sistem pelayanan masyarakat yang ada di Surabaya sudah tersistem.
“Pemerintah kota kan punya pelayanan yang sudah tersistem, jadi tidak terganggu,” tutupnya.
Saat ini Walikota Surabaya masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU lantai II GPBT RSUD dr Soetomo Surabaya. Lantaran sakit maag akut dan sesak nafas yang selama ini diderita, kembali kambuh.
Sebelum dirawat di RSUD dr Soetomo, orang nomor satu di Kota Surabaya itu, sempat menjalani perawatan yang sama di Ruang ICU lantai IV RSUD dr M Soewandhie, Surabaya.
Eitor: Hafid
Penulis: Tarmuji