Diminta Tutup, Konser Dewa 19 di Jombang Rugikan Pedagang Kaki Lima

Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan pedagang kakk lima di kawasan Stadion Merdeka Jombang diminta tutup saat berlangsungnya konser musik di stadion itu, selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Juli.

Praktis, para pedagang pun dirugikan karena tidak dapat turut serta mengambil ‘berkah’ di acara yang menyedot ribuan pengunjung.

Konser itu bertajuk Dialog Cinta Festival Vol 3, menghadirkan musisi papan atas seperti Dewa 19, NDX AKA, Nidji, Vierratale, Dere, hingga Hadad Alwi.

Informasi dihimpun, puluhan pedagang di sebelah utara atau tepatnya di kawasan pintu utama tutup dua hari ke depan selema acara berlangsung.

Di kawasan itu, terdapat sekitar 40 lapak pedagang dengan paguyuban yang tergabung serikat pedagang kaki lima (spekal) Jombang.

Koordinator Spekal Jombang Joko Fattah Rokhim menyayangkan permintaan pihak penyelenggara untuk menutup usaha para pedagang.

“Disuruh tutup selama kurang lebih dua hari, uang ganti (kompensasi) Rp6,5 juta untuk 40 lapak yang tergabung dalam paguyuban,” kata Fattah, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Nilai kompensasi itu disebut Fattah, tidak sebanding pendapatan para pedagang jika berjualan selama dua hari, terlebih ketika ada acara yang menarik masyarakat untuk berkunjung.

“Mereka ini pedagang resmi, berkontribusi kepada pemerintah melalui dinas pasar, kok malah disuruh tutup,” katanya.

Para pedagang sebenarnya diperbolehkan berjualan, namun akses pengunjung ditutup, yang artinya menutup pintu rezeki pedagang kaki lima.

“Lagian itu bukan acara Pemkab. Kok meminta untuk tutup, sekali lagi kami sangat menyayangkan dan tentu merugikan teman-teman (pedagang),” ujar dia.

Seharusnya pemerintah tidak membiarkan kondisi ini terjadi, jika ingin masyarakatnya sejahtera. Sebab momen seperti ini membuat dagangan para pedagang laku laris karena banyak pengunjung.

Kondisi itu berbeda dengan para pedagang di sebelah barat kawasan stadion merdeka. Seorang pedagang, Eko mengaku belum menerima permintaan menutup lapak. Ia tetap akan beraktivitas seperti biasa meski dari luar tertutup pagar.

“Belum ada permintaan untuk tutup. Saya akan terus berjualan seperti biasanya, meski ada acara konser di stadion. Kalaupun diminta untuk tutup, harus ada ganti ruginya (kompensasi),” katanya.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com