NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Bus pariwisata Purnayasa yang dikemudikan Suharto (40) asal Desa Karangrejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi terbakar di KM 627.400, Tol Madiun-Nganjuk, Sabtu (15/6/2019) siang. Diduga, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
Usai mendapatkan informasi, petugas patroli Satuan PJR Polda Jatim dan Patroli tol beserta Damkar langsung menuju lokasi kejadian. Petugas juga melakukan pemblokiran dan pengalihan arus lalu lintas ketika melakukan pemadaman api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran, tapi bus nopol DK 9090 HE tersebut tinggal rangka.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo membenarkan adanya kebakaran bus pariwisata tersebut. Kejadian itu sekitar jam 13.00 WIB.
Awalnya, bus yang dikemudikan Suharto dengan Kernet Muhammad Hamdan (32) asal Desa Waduk, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan itu melaju dari arah Magetan menuju Surabaya untuk mengambil penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Sampai di lokasi kejadian, sopir bus melihat kepulan asap di samping kiri atau lokasi mesin. Khawatir terjadi apa-apa, sopir bus kemudian menghentikan laju kendaraa dan melakukan pengecekan.
“Ketika tiba di KM 627.400 jalur A Tol Madiun-Nganjuk, pengemudi melihat kepulan asap di samping kiri dekat mesin. Sopir lalu menghentikan kendaraan dan mengeceknya,” kata Bambang.
Setelah itu dari ruang mesin keluar api yang kemudian semakin membesar. Karena cuaca panas dan angin yang cukup kencang, api dengan cepat membakar seluruh bodi bus hingga tinggal rangka.
Bambang mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun cidera dalam kebakaran tersebut. Sebab sopir dan kernet waktu itu langsung turun saat mengetahui ada asap mengepul dari ruang mesin.
Editor: Azriel