Festival Pasar Rakyat 2024 Langkah Dukung Keberlanjutan Pasar di Kota Kediri

, – Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 hadir di Kota Kediri, yakni di Pasar Pahing Jl HOS Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran pada 5-6 Oktober 2024.

FPR 2024 merupakan sebuah rangkaian kegiatan pemberdayaan, edukasi, kesehatan, kesenian dan budaya untuk mendorong pasar menjadi ruang publik yang menuju Pasar Rakyat yang halal dan SEJAHTERA (Sehat-Hijau-Bersih-Terawat).

Melalui gerakan #SahabatPasarRakyat, sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat kembali ke pasar rakyat, menjadikannya sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi yang lebih berdaya saing.

FPR 2024 ini diselenggarakan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama PT Danamon Tbk (Danamon) yang bekerjasama melalui Unit Usaha Syariah dan bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah).

Adapun dipilihnya Pasar Pahing menjadi lokasi FPR karena merupakan pasar legendaris tertua di Kota Kediri dan bagi masyarakat Kediri, pasar ini adalah nadi ekonomi sekaligus bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

Setelah mengalami renovasi besar pada 2008, pasar Pahinh berkembang menjadi semi-modern dengan lebih dari 1.300 pedagang yang menawarkan berbagai macam produk mulai dari sembako, hasil laut, tekstil, hingga perlengkapan tangga.

Ciri khas Pasar Pahing adalah kehadiran kios mebel serta layanan penjahit vermak yang turut menambah daya tarik para pengunjung. Lebih dari sekedar tempat transaksi ekonomi, Pasar Pahing telah bertransformasi menjadi ruang berkumpulnya kebudayaan lokal dan khas yang kaya akan sejarah.

Meski telah mengalami perkembangan signifikan, Pasar Pahing, seperti banyak pasar tradisional lainnya, masih menghadapi tantangan penurunan jumlah pengunjung.

Pergeseran perilaku belanja masyarakat yang lebih memilih di modern dan platform e-commerce menjadi faktor utama yang memengaruhi penurunan arus pengunjung, sehingga berdampak pada penurunan pendapatan bagi beberapa pedagang.

Selain itu, pasar ini masih minim dalam hal digitalisasi, yang menyebabkan tertinggalnya pasar dari aspek modernisasi. Digitalisasi yang lebih baik dapat membantu menarik pembeli, terutama dari kalangan generasi digital yang lebih terbiasa dengan transaksi daring dan sistem pembayaran non-tunai.

Tantangan lain yang dihadapi Pasar Pahing adalah kebersihan, pengelolaan sampah, pemeliharaan infrastruktur, dan keamanan pangan.

FPR 2024 diselenggarakan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).

“Kami mendukung penuh strategi pemerintah daerah untuk memperkuat Pasar Pahing Kediri melalui penyelenggaraan FPR 2024,” kata Agus Hartanto, Head of Regional SSD Adira Finance, Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, inisiatif tersebut sejalan dengan visi perusahaan yaitu menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Melalui berbagai program yang mendukung pemberdayaan pedagang dan revitalisasi pasar, kami yakin pasar rakyat akan tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya,” ujarnya.

Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma saat penyuluhan di Pasar Pahing berharap agar semua pasar di Kota Kediri dapat menerapkan program pasar sehat supaya para konsumen dari dalam maupun luar kota merasa aman.

“Kepada pedagang dan konsumen disampaikan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, yaitu produsen, konsumen, dan pemerintah,” katanya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com. No tags for this post.