Para Pembalap Liar di Bypass Jombang Kocar-kacir Dikejar Polisi, Puluhan ABG Tertangkap

Jombang, Jurnal mengejar para pelaku di kawasan Jalan Raya Jombang yang hampir setiap akhir pekan, Sabtu (31/8/2024) dini hari.

Kejar-kejaran sempat terjadi antara petugas dengan para liar yang nekat kabur tersebut. Para pelaku yang rerata ABG kabur ke kebun tebu dan area persawahan.

“Ada puluhan remaja yang tertangkap,” kata Kapolsek Jombang Kompol Yogas.

Aksi balap liar itu dinilai sangat meresahkan dan membahayakan para pengguna jalan lain, yang sedang melintas di kawasan jalur lingkar tersebut.

Yogas menjelaskan, razia itu setelah petugas mendapatkan laporan dari warga. Petugas kemudian bergegas ke lokasi dan mendapati puluhan remaja berkerumun di area balap liar.

Mengetahui kedatangan polisi, para pelaku dan penonton balap liar semburat bubar dan berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor masing-masing.

“Mereka berlarian ke dan kebun tebu. Kami sisir dan penyergapan hingga berhasil kita amankan sebanyak 28 sepeda motor protolan atau tidak sesuai standar,” katanya

Yogas menegaskan petugas terpaksa melakukan tindakan tegas, karena sudah beberapa kali memberi peringatan kepada para pemuda yang melakukan balap liar tapi tidak dihiraukan. Mereka yang tertangkap diminta untuk mendorong motor dari lokasi menuju Mapolsek.

“Sebagai bentuk efek jerak, motornya dituntun dibawa dari TKP (tempat kejadian perkara) ke Polsek Mojoagung dengan jarak sekitar 3 kilometer,” tegasnya.

Setelah diidentifikasi, diketahui mereka berasal dari berbagai wilayah. Antara lain dari Kecamatan , Kesamben, hingga dari Mojokerto.

“Kita berikan sanksi tilang dan sepeda motor disita satu bulan ke depan,” tandas mantan Kabagren Polres Jombang ini.

Ditegaskan Yogas, untuk bisa mengambil , para pemilik harus menunjukkan bukti pembayaran tilang. Selain itu diharuskan mengganti perlengkapan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

“Kami juga akan memanggil orang tua dan gurunya untuk diberikan pembinaan lebih lanjut,” tandas Yogas.

Polisi berharap kepada masyarakat agar mengingatkan putra putrinya untuk tidak menonton dan menjadi pelaku balapan liar.  Sebab membahayakan nyawa dan juga mengganggu ketenangan.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.