Jombang, Jurnal Jatim – Seorang sopir bernama Suprisno, tewas di dalam kabin truk yang ia kemudikan. Kejadian itu terjadi di tepi jalan Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Pria berumur 55 tahun asal Sambeng, Lamongan itu meninggal saat perjalanan pulang dari mengirim muatan batu kumbung di Jombang, Jawa Timur.
“Korban meninggal dunia di dalam kabin truk di pinggir jalan raya Dusun Pule Desa Tanjunggunung,” Kata Kanitreskrim Polsek Peterongan Jombang Ipda Dian Rizal Mabrur yang mengonfirmasi kejadian tersebut, Senin (19/8/2024).
Bermula Suprisno mengemudikan mobil truk pelat nomor S 9767 UF. Suprisno bersama beberapa orang berangkat dari Tuban untuk mengirim batu kumbung ke Jombang.
“Korban berangkat dari Tuban mengangkut batu kumbung dengan tujuan Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung dan Kecamatan Bareng,” katanya.
Selesai mengirim batu kumbung tersebut, pulang ke Lamongan melalui Jalan raya Dusun Pule Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan, Jombang yang merupakan jalan pintas menghindari kota.
“Sesampai di TKP, korban yang mengemudi berhenti dan meminta tolong kepada temannya di truk untuk membelikan oksigen karena korban mengalami sesak nafas,” katanya.
Lantas, temannya membeli oksigen di Apotik K24 tidak jauh dari lokasi. Setelah membeli oksigen, kemudian diberikan kepada korban yang saat itu ditemani teman-temannya yang lain.
Namun, tidak lama kemudian Suprisno tak bergerak lagi. Ternyata korban meninggal di kabin depan. Peristiwa itu pun gempar.
“Teman-temannya meminta bantuan perawat Apotik K24 serta masyarakat sekitar lokasi. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Peterongan,” ujar Rizal.
Setelah dilakukan pengecekan tim medis bersama polisi, kondisi korban sudah tewas. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan yang menyebabkan kematian korban. Diduga meninggal karena penyakit asma,” kata Rizal.
Pihak keluarga korban didatangkan ke Jombang. Pihak keluarga menerima kejadian itu dan tidak menuntut kepada siapapun.
Perwakilan keluarga juga membuat surat pernyataan tertulis dan menolak dilakukan autopsi jenazah. Rizal menyebut jenazah korban langsung dibawa pulang keluarganya setelah dilakukan pemeriksaan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
