Maju Calon Bupati Jombang, Sugiat Sebut Rekomendasi Gerindra Masih Proses

Jombang, Jurnal – Mantan Pj Bupati Jombang, Sugiat menegaskan maju Pilkada 2024 sebagai calon bupati dan bukan wakil bupati.

Salah satu partai politik Sugiat adalah . Padahal, partai tersebut sudah mengeluarkan surat tugas kepada Kepala Desa Mojokrapak Tembelang, Warsubi yang juga akan bertarung di tahun ini. Praktis dua tokoh ini saling ‘rebutan‘ tiket.

Sugiat menyebut jika rekomendasi dari partai besutan Prabowo Subianto untuk dirinya masih berproses dan dalam waktu sepekan ini akan turun.

“Paling lambat (rekomendasi) sampai satu minggu ini,” kata Sugiat setelah berkunjung ke Kantor Desa Kepatihan, Kecamatan, Kabupaten Jombang untuk pamitan pindah domisili ke wilayah itu, Kamis (8/8/2024).

Sekarang ini, baliho Sugiat berlatar Partai Gerindra sudah bertebaran di Jombang. Dalam baliho itu juga terdapat gambar Ketua Umum Partai Geindra Prabowo Subianto.

Mantan Kepala Badan Intelijen Daerah (BIN) Sulawesi Barat tersebut mengaku berani memasang baliho karena sudah resmi menjadi anggota Gerindra. Ia juga sudah memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) partai berlambang kepala Garuda tersebut.

“Kalau rekomendasi masih berproses, gak mungkin orang bukan kader tiba-tiba di rekomendasi. Maka proses-nya di Gerindra harus menjadi kader dulu. Saya sudah resmi menjadi kader Gerindra,” ujarnya.

Sugiat memastikan dirinya maju sebagai calon bupati. Alasannya jika menjadi bupati, maka akan mudah membuat kebijakan. Adapun pasangannya, Sugiat menyebut siap berpasangan dengan siapapun.

“Saya tidak mau kalau tidak Jombang satu, untuk apa? Saya tidak punya kebijakan. Saya harus Jombang satu, karena saya sudah merelakan 3 tahun masa kerjanya. Saya dinilai orang lain sebagai orang , namun itu saya lakukan untuk kelahiran saya,” tandasnya.

Sugiat mengaku sejauh ini sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol), di antaranya Partai Demokrat dan .

Sebab, Partai harus membangun dengan parpol lain untuk bisa mengusung calon kepala daerah. Dalam Pemilu 2024 di Jombang, Partai Gerindra meraih 8 kursi, sedangkan dibutuhkan minimal 10 kursi untuk mengusung calon.

“Yang saya lakukan sekarang tetap berkomunikasi dengan DPP partai. Saya sudah komunikasi dengan partai demokrat juga Golkar,” kata pria asal Desa Japanan Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang ini.

Selain berkomunikasi dengan parpol, Sugiat menyebut bahwa saat ini sudah terbentuk relawan-relawan pendukungnya di Jombang.

Ia juga menyebut rumah domisilinya di RT 03 RW 06 Tugu, Desa Kepatihan, Jombang Kota tepatnya di  belakang akan digunakan untuk posko pemenangan. “Lebih strategis di kota. Karena kalau harus ke Gudo terlalu jauh dengan Jombang kota,” pungkas mantan penjabat Bupati Jombang ini.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .