Wanita Muda Melompat ke Kereta Api saat Melintas di Jombang, Innalillahi!

Jombang, Jurnal – Wanita muda inisial IYM (27), ditemukan meninggal dunia di atas rel kereta api di Dusun Bodeh, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

IYM diduga nekat melompat ke kereta api (KA) saat melintas kencang di lokasi kejadian. Korban tewas dengan kondisi luka berat pada bagian tubuhnya, Innalillahi!.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto, mengatakan, ditemukan jenazah orang di atas jalur KA yang kemungkinan telah menemper kereta api lebih kurang jam 12.05 Wib.

“Lokasi diketemukannya Jalur KA kilometer 91+8 antara stasiun Sembung-Kertosono. Diperkirakan menemper KA Logawa relasi Surabaya Gubeng – , dari arah timur ke barat,” katanya.

Supriyanto menyebut, kondisi orang itu luka parah dan meninggal dunia. Kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang oleh tim dan Puskesmas setempat.

Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Sulianto membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, IYM adalah  Dusun Tegalsari Desa Kayen Kecamatan setempat.

Jasad IYM ditemukan di jalur rel kereta api timur Dusun Bodeh Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo.

“Benar, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Jombang,” ucapnya.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi-saksi, awalnya pada Sabtu (7/10/2023) sekira pukul 12.30 WIB, seorang berjalan kaki dari arah jalur kereta api di Desa Kayen.

“Tiba tiba korban melompat ke kereta api Logawa jurusan Surabaya-Purwokerto dan seketika tersambar dan terlindas Kereta api,” ujar Sulianto.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), menemukan sejumlah barang milik terduga pelaku bunuh diri tersebut.

Yakni dompet warna coklat yang berisi , HP dan Charger, dua kartu ATM, liontin emas gambar kura-kura, uang tunai Rp37.000, tas hitam, sandal jepit serta sweater warna oranye berbatik bunga warna putih.

“Barang-barang tersebut telah kami amankan sebagai barang bukti,” katanya.

Menurut keterangan keluarga korban, kata Sulianto, bahwasanya korban saat ini sedang mengalami depresi akibat masalah keluarga.

“Menurut keterangan keluarga, sebelumnya korban pernah berkata ingin bunuh diri,” ujar Sulianto menandaskan.

Penting untuk disimak:

Jangan remehkan depresi. Jika anda sedang mengalami atau mengetahui orang sekeliling anda memiliki tanda-tanda depresi segera konsultasi ke psikolog atau sakit terdekat sebagai salah satu upaya tindakan pencegahan bunuh diri. 

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.