Cerita Penjahit Bendera Merah Putih 1000 Meter yang Dikirab 1.250 Warga Kediri

, – Bendera merah putih sepanjang 1000 meter yang dikirab oleh ribuan warga di Kediri dijahit oleh seorang wanita bernama Ruliani (47).

Ibu rumah tangga warga Dusun Sarean, Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo itu menceritakan dirinya menjahit bendera merah putih 1000 meter.

Dia menjahit bendera Merah Putih itu pada tahun 2022 setelah ditawari kepala desa Dawung. Dibantu suami dan saudaranya, bertiga bendera sepanjang 1000 meter itu dapat dirampungkan dalam waktu satu bulan

“Kebetulan saya kerja ditempat pak lurah (Kades), tahu saya bisa jahit terus ditawari jahit bendera,” kenang Ruliani, Kamis (17/8/2023).

Bendera merah putih yang telah rampung itu lalu dikirab keliling desa setempat oleh 1.250 warga untuk menyambut hari Republik Indonesia ke 78 pada Rabu (16/8/2023).

Kediri Himawan Pramana yang memberangkatkan acara kirab bendera Merah Putih 1000 meter itu mengapresiasi.

“Semangat warga Desa Dawung ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” kata Mas , sapaan akrab bupati itu.

Kirab bendera merah putih di Desa Dawung ini telah berjalan kedua kalinya sejak tahun 2022 lalu. berpesan kepada warga supaya tetap menjaga semangat persatuan dan toleransi.

Diakui Mas Dhito, pada HUT Kemerdekaan tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri tidak menyelenggarakan perayaan secara besar-besaran.

“Kami lebih mendorong supaya desa-desa mengadakan kegiatan di tingkat desa,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Dhito juga memberikan beasiswa kepada penjahit tersebut termasuk menawari Ruliani untuk menyebutkan kebutuhan yang dapat dibantu.

“Kira-kira kebutuhannya apa saja, nanti akan kita penuhi kebutuhan beliau,” janji Mas Dhito.

Ruliani sendiri mengaku senang dapat berkomunikasi secara langsung dengan Mas Dhito. Dia pun tidak menyangka apa yang dilakukan bakal diapresiasi bupati berusia 31 tahun itu.

Disinggung mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dibantu Dhito, Ruliani mengaku masing kebingungan menjawab. Sebab, Dhito dalam pesannya meminta supaya apa yang diminta benar-benar menjadi kebutuhan bukan sebatas keinginan.

“Masih dipikir-pikir dahulu nanti tanya dulu sama suami,” ucap Ruliani.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.