Jombang, Jurnal Jatim – Beredar sebuah video warga menandu jenazah yang berjalan belasan kilometer melewati jalan setapak di wilayah Jombang, Jawa Timur.
Video tersebut beredar di grup media sosial whatsapp. Dalam video itu terlihat jenazah terlentang di atas tandu sederhana ditutupi kain motif batik.
4 orang memikul pada empat sisi berjalan di jalan setapak yang terlihat menurun. Lalu, sejumlah orang warga mayoritas laki-laki berjalan menyertai di belakang tandu.
Berdasarkan informasi yang didapat, jenazah yang ditandu bernama Agung warga Dusun Rapahombo, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Agung meninggal dunia di Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan Jombang karena sakit. Jenazah almarhum kemudian dibawa dengan tandu sederhana menuju rumah duka di Rapahombo Desa Pojokklitih berjarak sekitar 16 kilometer.
“Potret warga dusun Rapah Ombo, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Jombang meninggal gagal dibawa ke rumah sakit akhirnya di tandu warga Jipurapah menuju rumah duka Dusun Rapah Ombo sejauh 16 kilometer,” kata Budianto warga Desa Jipurapah kepada Jurnaljatim.com, Jumat (28/7/2023).
Menurut keterangan warga sekitar, kondisi seperti itu kerap dilakukan ketika ada warga dusun sakit hingga meninggal dunia. Sebab akses jalan menuju ke Dusun Rapah Ombo sulit dilalui kendaraan roda empat.
Berjarak puluhan kilometer, dengan medan naik turun, menurut Teguh warga Desa Jipurapah tak jarang warga bergantian untuk membawa warga yang sakit atau meninggal memakai tandu dan dipikul bergantian.
“Ya tentu saja dibutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai tujuan. Walupun kondisi jalanan kering. Akan butuh waktu yang lebih agak lama lagi jika kondisi jalan basah pada musim hujan,” ucap dia.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.