Keren, Masyarakat Jombang Ekspresikan Diri di Pawai Budaya Lokal

Jombang, Jurnal Jatim – Pemkab Jombang menyelenggarakan pawai budaya lokal atau Jombang Culture Carnival yang dipusatkan di Alun-alun setempat, Minggu (30/10/2022) pagi.

Arak-arakan pawai budaya lokal di kawasan sepanjang Jl KH dan berakhir di Alun-alun ini merupakan perayaan Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112.

Ribuan masyarakat tumpah ruah ke jalan ikut menyaksikan dan meramaikan perayaan pawai budaya lokal yang telah lama vakum akibat Pandemi COVID-19.

Para peserta Jombang Culture Carnival atau pawai budaya lokal dari sekolah, organisasi masyarakat dan lainnya. Disaksikan secara langsung Bupati dan Wakil Bupati Jombang – Sumrambah bersama dari atas panggung utama.

Keren, Masyarakat Jombang Ekspresikan Diri di Pawai Budaya Lokal

Setelah tampil memukau berjalan kaki dari depan gedung DPRD Jombang atau sejauh 1,5 kilometer, kelompok peserta menunjukkan berbagai kreasi dan keunikannya di depan panggung utama di Alun-alun Jombang.

Di antaranya peserta menampilkan atraksi Grebek Suro, Unduh Unduh, Imlek, Purwa Bakti atau kumkum sinden, Gambus Misri, Sandur Manduro, Wayang Jatiduwur, , Majapahit, Legenda Kebo Kicak dan Damarwulan, kemudian Airlangga Kahuripan, Besutan, Mpu Sindok, Sandur Mandur, dan atraksi lainnya.

Saat ditemui JurnalJatim.com, salah satu Jombang, Karyati mengaku senang perayaan Hari Jadi Pemkab Jombang pada tahun ini dapat diselenggarakan meriah.

“Sudah dua tahun lebih ke belakang tidak ada acara sebesar dan semeriah seperti sekarang,” katanya.

Keren, Masyarakat Jombang Ekspresikan Diri di Pawai Budaya Lokal

Karyati datang menyaksikan pawai budaya lokal bersama keluarga kecilnya di kawasan Jl KH Wahid Hasyim lalu berpindah ke Alun-alun.

“Saya sudah ada di sini (kawasan ) dari pukul 07.30 WIB. Ya agar tidak ketinggalan momen, jadi datang pagi-pagi,” katanya.

Dia berharap ke depan acara semacam itu dapat terus diselenggarakan oleh Pemkab Jombang. Selain cukup menghibur, acara itu juga menjadi edukasi budaya lokal bagi anak-anaknya yang turut menyaksikan.

Bupati Mundjidah Wahab mengapresiasi penampilan para peserta yang sangat bagus dan memukau hingga membuat masyarakat terbius dengan atraksi penampilannya.

“Ternyata ini sangat luar biasa tampilan dari para peserta. Kalau tidak ada seperti ini kita tidak tahu, bagaimana sangat luas sekali para budayawan-budayawan kita, sangat luar biasa,” kata Mundjidah Wahab.

Ia mengungkapkan, peserta yang mengikuti acara pawai budaya lokal atau Jombang Culture Carnival 2022 sebanyak 26 kelompok, terdiri dari sekolah-sekolah, organisasi serta ada juga perbankan.

Digelarnya acara itu, dikatakan Mundjidah, untuk mengenalkan Budaya Lokal Jombang kepada masyarakat luas, tingkat Nasional hingga Internasional.

“Tujuannya agar budaya lokal bisa dikenal secara nasional. Bisa diketahui oleh semua masyarakat sebagaimana Jombang kota santri ternyata juga memiliki budaya lokal yang luar bisa seperti ini,” tandasnya.

Lebih lanjut, bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini berharap anak-anak, utamanya para generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal warisan leluhur.

“Ke depan diharapkan dapat meningkatkan anak anak kita, generasi kita untuk mencintai budaya lokal Jombang. Insyaallah menjadi even tahunan,” pungkasnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.