Jombang, Jurnal Jatim – Mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) Polres Jombang, Jawa Timur merekam sebanyak 10.000 kasus pelanggaran lalu lintas.
Jumlah pelanggar itu merupakan akumulasi dalam kurun waktu 14 hari selama operasi patuh semeru 2022di wilayah setempat mulai 13 hingga 26 Juni 2022 lalu.
Kepala satuan lalu lintas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto menjelaskan motor yang sudah terekam mobil INCAR dalam bentuk foto di-capture dan dikirim ke database Satlantas dari masyarakat sudah mencapai 9000 sampai dengan 10.000 pelanggar.
“Tetapi yang sudah terverifikasi sampai ke Pengadilan Negeri Jombang jumlahnya 590 pengendara yang melanggar lalu lintas. Jumlah itu selama operasi patuh sampai 26 Juni kemarin,” ujar Rudi saat konferensi pers hasil pelaksanaan operasi patuh semeru 2022 di kantor Satlantas, Jumat sore (1/7/2022).
Belum terverifikasinya pelanggar lalin yang terekam oleh sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile tersebut, disebut Rudi, karena belum dicantumkan nomor identifikasi kendaraan bermotor (NIK) pada kendaraan tersebut.
“Rata-rata kendaraan belum dicantumkan NIK. Ada kendaraan ter-capture pelat nopol sudah jelas, misal nopol S 1234 AB, ternyata diketahui NIK belum terdaftar di samsat,” ujar mantan Kasatlantas Polres Blitar ini.
Rudi mengimbau pelanggar yang terkena mobil INCAR agar datang ke kantor Satlantas Polres Jombang untuk diverifikasi. Apabila dalam verifikasi beda, maka akan dihapus.
“Yang terpenting datang ke sini untuk dilakukan verifikasi. Kami imbau ke sini” kata Rudi mengimbau.
Rudi menambahkan, setelah operasi patuh semeru 2022 berakhir, jumlah pelanggar lalu lintas yang terekam mobil INCAR meningkat. Begitu juga pelanggar yang terverifikasi bertambah.
“Mulai tanggal 26 sampai Slwekarang, per capture untuk pelanggar sudah mencapai 15.000, yang terverifikasi sekitar kurang lebih 800-900 pelanggar, jadi meningkat,” imbuhnya.
Dia kembali menambahkan bahwa mayoritas pelanggar lalu lintas adalah masyarakat Jombang dan pelanggaran paling banyak tidak memakai helm dan melawan arus.
“Saya berharap masyarakat pengguna jalan roda empat maupun roda dua agar tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” imbaunya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.