Surabaya, Jurnal Jatim – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemeterian Agama (Kemenag) RI, Nizar, melantik 10 orang pejabat eselon III yang bertugas di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, serta 3 orang pejabat bertugas di lingkungan Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelantikan 13 pejabat administrator tersebut dilakukan secara daring atau dalam jaringan pada Senin (2/8/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sekjen Nizar mengungkapkan proses rotasi, mutasi, dan promosi jabatan merupakan hal biasa dan wajar dalam sistem birokrasi untuk meningkatkan potensi.
Dikatakan dia, pelantikan bukan hanya memiliki arti sebagai pemenuhan formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur ke arah tercapainya sumber daya yang handal profesional akuntantabel.
“Diharapkan dapat mewujudkan optimalnya dan kinerja Kementerian Agama dalam memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat yang terus berkembang saat ini,” ungkap Nizar.
Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai, terang Sekjen dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas serta nilai pengertian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada negara.
Dia berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak berlaku sewenang-wenang yang dapat merugikan institusi Kementerian Agama. Ia juga mewanti-wanti agar tidak bersikap aji mumpung tapi hendaknya bersikap rendah hati dan bertanggungjawab terhadap jabatan yang diemban.
“Sekali lagi saya tekankan kepada pejabat yang baru saja dilantik agar melaksanakan amanah jabatan dengan bersungguh sungguh, menjauhi perbuatan dan perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme, praktek-praktek transaksional dalam rotasi mutasi dan promosi serta tata kelola lingkungan Kementerian Agama yang diamanahkan kepada Saudara,” pesannya.
Nizar juga berpesan agar seorang pimpinan harus dapat menyiapkan diri menjadi pelayan orang banyak dan membuka diri, mau menerima kritik dan menghindari ego sektoral.
“Setiap pemimpin tidak cukup hanya menjadi pembicara yang baik tetapi sekaligus harus bisa menjadi pendengar yang baik,” ujarnya melalui aplikasi zoom meeting.
Ia meminta agar keterbukaan dan kebersamaan harus selalu dijaga dan pelihara melalui komunikasi kelembagaan. Menurutnya, banyak sekali program yang telah dilakukan baik di bidang agama dan bidang pendidikan keagamaan yang perlu yang disinkronisasikan serta dikoordinasikan secara profesional.
“Dengan koordinasi konsolidasi serta sinergi antar bidang, kami yakin Kementerian Agama akan menjadi institusi yang kuat serta kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara terutama pembangunan agama dan pendidikan keagamaan,” tutupnya.
Adapun pejabat tingkat eselon III di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur yang dilantik adalah:
Muhammad Muslim, S.Ag, M.Sy sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang
Drs. Imam Turmudi,M.Ag sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu
Fausi, SE, MHI, M.PdI sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan
Samsur, S.Ag, M.PdI sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Probolinggo
Abdul Rahman,S.Ag, M.PdI sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan
Munir, S.Ag, M.Ag sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro
Mohamad Afif Fauzi, S.Ag, M.PdI sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk
Drs. Mufi Imron Rosyadi,M.EI sebagai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Drs Nawawi, M.Fil.I sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Drs Taufiqurrahman, M.Ag sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang.
Editor: Hafid