Penumpang KA Wilayah Daop 7 Turun 69 Persen di Masa Peniadaan Mudik

Madiun, Jurnal – Manager Humas PT , Ixfan Hendriwintoko menyatakan selama masa peniadaan mudik 6 – 17 Mei 2021, pihaknya mencatat penurunan 69 persen kereta api di wilayah kerjanya.

Menurut dia, Selama periode itu, KAI telah melayani 4.263 pelanggan KA Jarak Jauh, dengan rata-rata KAI melayani 355 pelanggan per hari.

“Turun 69 persen dibandingkan jumlah pelanggan KA Jarak Jauh pada masa pra mudik, 22 April sampai 5 Mei yang melayani rata-rata 1.134 pelanggan KA Jarak Jauh per hari,” kata Ixfan dalam keterangan tertulis, Rabu pagi (19/5/2021).

Lebih lanjut Ixfan menuturkan, selama periode 6-17 Mei 2021, KAI Daop 7 telah menolak keberangkatan 104 calon penumpang yang dikarenakan berkas-berkas persyaratannya tidak sesuai.

Rincian dari 104 calon penumpang yang gagal berangkat, yakni 90 orang tidak membawa surat izin perjalanan yang sesuai dan 14 orang tak membawa berkas surat bebas yang masih berlaku.

“Periode peniadaan mudik 2021, KAI Daop 7 Madiun telah menolak 104 calon penumpang karena tidak lengkap administrasi,” tuturnya.

Layani penumpang non mudik

Dia menegaskan, KAI telah melayani orang-orang yang dikecualikan sesuai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan untuk kepentingan mudik ataupun balik lebaran.

Penumpang yang dikecualikan ialah yang memiliki kepentingan bekerja, , mengunjungi keluarga sakit, kunjungan duka dikarenakan anggota keluarga , perjalanan , dan kepentingan non mudik lainnya.

“Seluruh pelanggan kami telah dilakukan verifikasi berkas-berkasnya terlebih dahulu secara cermat dan teliti. Jika tidak lengkap maka tidak akan kami izinkan untuk berangkat,” katanya.

Mantan Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto itu menyebut, perjalanan KA Jarak Jauh pada masa peniadaan mudik dioperasikan hanya untuk menyediakan konektivitas bagi orang-orang yang dikecualikan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Pada masa peniadaan mudik kereta api yang beroperasi di wilayah Daop 7 Madiun terdapat 6 KA Jarak Jauh per hari. Seluruh operasional kereta api berjalan dengan lancar, aman dan tertib, baik di stasiun maupun di kereta api,” ujarnya.

 

Editor: Azriel