NGAWI, (Jurnaljatim.com) – Perahu hias menjadi ikon Festival Nelayan Ngawi tahun 2019 di Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi tersebut, diikuti sebanyak 300 Nelayan Se-Ngawi serta UMKM makanan hasil olahan ikan se Kabupaten Ngawi, Selasa (9/4/2019).
Kegiatan untuk memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi itu, dihadiri oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono beserta Muspika Kecamatan Bringin. Festival tersebut diisi dengan lomba perahu hias dan pameran UMKM olahan ikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi, Sunito mengungkapkan, kegiatan itu untuk memotifasi para Nelayan supaya semangat dalam mencari ikan dan juga menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kata dia, juga untuk menunjukkan pada khalayak ramai bahwa Ngawi mempunyai produk UMKM hasil dari pelatihan yang diselenggarakan oleh dinasnya.
“Acara Fertival Nelayan ini pendanaan bersumber dari APBD dan mendapatkan Sponsor dari Propinsi Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, Bupati Ngawi, berharap, Festival Nelayan yang pertama kali digelar itu mampu memperhatikan kehidupan nelayan dan lingkungan yang harus sehat.
“Festival Nelayan kali ini pertama harus mampu memperhatikan nelayan lebih jauh lagi, yang kedua menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Untuk keberlangsungan kehidupan air, akan ditabur benih ikan setiap enam bulan sekali,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Kelompok Sadar Wisata Waduk Pondok, Chandiz saat ditemui oleh Jurnaljatim.com mengatakan, dirinya akan mendukung kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan itu mempunyai dampak positif bagi masyarakat serta dapat menjadi agenda rutin untuk daya tarik wisata Ngawi. (*)
Editor: Azriel