Surabaya, Jurnal Jatim – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan terduga teroris di 4 daerah di Jawa Timur, yakni di Mojokerto, Malang, Surabaya dan Sidoarjo.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris dibeberapa daerah di Jatim tersebut.
“Jadi benar, dari Densus 88 Mabes Polri telah melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di Jawa Timur yaitu di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang,” katanya, Jumat (26/2/2021).
Namun, Gatot masih belum menjelaskan berapa orang terduga teroris yang telah diamankan dari 4 daerah itu. Dia beralasan, tim Densus masih bekerja di lapangan dan masih terus melakukan pendalaman maupun pengembangan.
“Hingga malam ini Tim Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pendalaman,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang terduga teroris berisinial AIH ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di sebuah rumah di Jalan Medokan Sawah, Rungkut, Surabaya, Jumat.
Dari penangkapan itu, Tim Densus 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti seperti panah, samurai serta alat-alat tinju atau taekwondo.
Ketua RT 01 RW 01, Medokan Sawah, Supangin mengatakan, dirinya saat itu diminta oleh seorang petugas menjadi saksi dalam proses penggeledahan pada rumah salah seorang warganya. Ia juga mengetahui, jika penggrebekan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB.
“Saat itu ada sekitar 10 personel Densus 88 Anti Teror yang datang menggunakan 5 buah mobil tipe minibus. Kejadiannya sebelum Jumatan tadi, waktu mau Jumatan pak Agus ditangkap. Saya dipanggil hadir sebagai saksi mata pas penggeledahan tadi,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, tim Densus 88 juga mengamankan ME alias Musa, penghuni kos milik Hj Nur Wakhid di Desa Jabon RT 13 RW 04, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. ME ditangkap saat hendak berangkat salat Jumat di desa setempat.
Editor: Hafid