Pelanggan Cukup Bayar Tiket 75 persen di Sembilan Kereta Api Ini

NGANJUK (Jurnaljatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan sebesar 25 persen, sehingga pelanggan cukup membayar 75 persen dari harga normal. berlaku pada 9 perjalanan kereta api melintas di wilayah kerja Daop 7 Madiun untuk keberangkatan 28 September.

Ke sembilan perjalanan KA yang mendapat promo yakni KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng, Eksekutif Rp410.000; KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng, Rp190.000; KA Argo Wilis relasi -Surabaya Gubeng, Eksekutif Rp370.000; KA Turangga Bandung-Surabaya Gubeng, Eksekutif Rp370.000

Berikutnya KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang, Ekonomi Rp150.000; KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen, Ekonomi Rp150.000; KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir, Eksekutif Rp410.000; KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, Ekonomi Rp190.000 dan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung, Eksekutif Rp370.000.

“Promo ini kami berikan sebagai apresiasi kepada pelanggan setia dalam rangka ke-75 KAI yang jatuh pada 28 September 2020,” Kata Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, yang melansir penyampaian Direktur Niaga KAI Maqin Norhadi.

Dia menjelaskan pelanggan dapat memperoleh tiket dengan harga murah yakni mulai dari Rp150.000 untuk relasi Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Malang, Rp160.000 untuk relasi Bandung-Surabaya, serta Rp190.000 untuk relasi Jakarta-.

Namun untuk relasi tertentu, Ixfan mrlanjutkan, pelanggan KA akan memperoleh harga lebih murah lagi, karena berlaku tarif parsial.

“Untuk lebih jelasnya pelanggan dapat melakukan cek harga lewat KAI Access,” imbuhnya.

Ixfan menambahkan, promo bersifat terbatas. Pelanggan yang berangkat menggunakan KA Promo HUT ke-75 KAI berhak mengikuti undian berhadiah voucher tiket KA Eksekutif dan Suvenir menarik. KAI menyediakan ratusan voucher dan ribuan suvenir yang akan dibagikan kepada pelanggan yang beruntung.

Berbagai promo bertujuan untuk memberikan kado kepada masyarakat dalam hal peningkatan pada momen Hari yang ke-75 KAI. KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Editor: Azriel


Komentar