KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Petugas Satpol PP Kota Kediri mengamankan seorang pemuda di warung jalan perintis kemerdekaan Kota Kediri lantaran membuat resah. Sebab dia berada di warung sejak pukul 12.00 Wib hingga larut malam, Minggu (20/9/2020).
Belakangan diketahui identitas pemuda asing tersebut bernama Herman Jaya, berusia 19 tahun, asal Tanah Pok Lambik, RT 06, Desa Tanah Pok Lambik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kabupaten Padang, Sumatera Barat.
Kapala bidang ketentraman dan ketertiban umum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengatakan pemuda itu telah berpamitan kepada orang tuanya untuk keliling Indonesia dengan berjalan kaki dari tahun 2018.
“Dulu yang bersangkutan laka lantas dan mengakibatkan kaki kanannya patah. Setelah sembuh berkeinginan untuk Keliling Indonesia dan niatannya tersebut disetujui oleh orang tuanya,” kata Nur Khamid menyampaikan keterangan pemuda tersebut.
Di dalam perjalanannya yang bersangkutan sering dibantu oleh pengguna jalan dan untuk makan, minum yang bersangkutan meminta belas kasihan warga sekitar.
“Jalan kaki dengan menggunakan alat bantu kruk (penyangga kaki),” terangnya.
Setelah dari Kota Blitar, putra pasangan almarhum Syamsudin dan Iyaha Dana tersebut menuju Kota Kediri dan tiba pada hari Minggu tanggal 20 September 2020 pukul 12.00 Wib. Setelah itu, ia langsung istirahat di warung Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Sampai pukul 22.30 Wib yang bersangkutan tidak kunjung pergi. Merasa resah dengan keberadaannya. Si pemilik warung menghubungi Petugas Satpol PP Kota Kediri untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Nur Khamid menambahkan, untuk sementara waktu yang bersangkutan istirahat di Mako Satpol PP Kota Kediri dan esok pagi akan diserahterimakan ke dinas sosial setempat.
“Tidak ada (gangguan kejiwaan) mas, punya tekat keliling Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Azriel