JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Karsono Hadi Wibowo (42) warga Dusun Kembeng, Desa Kepuhkembeng, RT 001 RW 004, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, babak belur dihajar warga saat kepergok mencuri ponsel dalam rumah wargadi jalan Hasyim Asyari, Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang
“Pelaku kepergok mencuri HP dan dompet milik saya yang saya taruh di atas meja dalam rumah,” kata pemilik rumah Doddy Prasetya Nugraha (34) ditemui di Mapolsek Diwek, Jumat sore (26/6).
Dia menjelaskan, saat kejadian sekitar rumah sepi orang. Ia bersama keluarganya juga sedang berada di belakang rumah. Pintu rumah tidak di tutup lantaran di depan rumahnya banyak dagangan tanaman bunga. Disaat ia keluar rumah, tiba-tiba melihat seorang pria keluar dari dalam rumahnya.
Doddy curiga dengan orang tak dikenal yang masuk rumahnya. Ia lantas mengejar pelaku dan berteriak memintanya untuk berhenti. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap Deddy di depan rumahnya tepi jalan raya Jombang-Diwek.
“Dia saya teriaki saya suruh berhenti lalu saya tanya, kamu mengambil (mencuri) apa?. Pelaku menjawab tidak mengambil apa-apa dan beralasan hendak membeli tanaman bunga,” tuturnya.
Di sela menginterogasi pelaku, Doddy juga mengecek barang barang miliknya. Ternyata ia mendapati dompet dan dua unit HP yang ditaruh di atas meja ruang tengah hilang. Seketika itu, Doddy meminta pelaku untuk mengeluarkan seluruh barang bawaannya.
“Saya minta pelaku mengeluarkan barang bawaanya. Dan ternyata dua HP dan dompet milik saya diselipkan di celana dalamnya,” ujarnya.
Setelah ketahuan basah melakukan pencurian, kata Doddy, pelaku mengakui perbuatannya dan mengembalikan barang itu lalu meminta maaf sekaligus meminta agar korban tidak melaporkan kasus itu ke polisi.
Disaat Doddy bersama keluarganya menginterogasi pelaku di dalam rumah, tiba-tiba pria asal Kecamatan Peterongan itu berusaha melarikan diri. Spontan korban berterik minta tolong hingga warga sekitar datang dan mengejar untuk menangkap pelaku. Begitu tertangkap, pelaku langsung dihajar.
“Warga sudah kesal dan emosi langsung menghajar pelaku. Setelah itu ada seorang anggota datang dan kemudian mengamankan pelaku ke Polsek Diwek,” katanya.
Doddy menambahkan, warga tersulut emosi lantaran lingkungannya sering kehilangan barang berharga. Beberapa hari lalu, korban juga kehilangan beberapa bunga seharga ratusan ribu rupiah. Bahkan, kata Doddy, uang kotak amal musala depan rumahnya juga pernah raib digondol orang.
“Warga di lingkungan sini sudah geram karena sering kehilangan. Beberapa hari lalu, uang Rp1,5 juta di dalam kotak amal di musala depan rumah juga hilang. Saya tidak tahu apakah pelakunya orang ini atau orang lain,” ujarnya.
Kapolsek Diwek, AKP Achmad Chairuddin membenarkan pencurian tersebut. Dia mengatakan, tersangka masih dalam pemeriksaan untuk dikembangkan kasusnya. Karena, tersangka diduga juga melakukan aksi pencurian di tempat lain.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti di antaranya dua unit HP merek Iphone 5 dan Iphone 6 dan 1 buah dompet warna hitam berisi KTP korban serta uang sebesar Rp 133.000 milik korban dan serta 1 unit sepeda motor merek Honda Vario warna putih Nopol S 5957 ZH yang dipakai sarana pelaku.
“Ini (tersangka) masih dalam pemeriksaan untuk dikembangkan. Tersangka melanggar pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” tegasnya.
Editor: Hafid
