KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) COVID-19 terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan dan pencegahan COVID-19. GTTP COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan tracing kepada orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Pada Sabtu (16/5/2020), GTTP COVID-19 Kabupaten Kediri melakukan rapid test kepada 68 warga desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, setelah mereka melaksanakan salat tarawih bersama pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di desa setempat, Sabtu (16/5/2020).
“Hal ini dilakukan setelah mengetahui 68 orang tersebut melaksanakan tarawih bersama pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Desa Kedak, sebelum hasil swab pasien tersebut keluar,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan.
Hasil rapid test 12 reaktif
Dari 68 orang tersebut, hasil rapid test 12 orang di antaranya adalah reaktif. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan apakah kedua belas orang tersebut terinfeksi virus vorona (COVID-19) ataukah tidak.
“Selanjutnya dilakukan tes swab, untuk memastikan apakah ke 12 orang itu terjangkit COVID-19,” ujarnya.
Tak hanya itu, GTTP COVID-19 Kabupaten Kediri juga melakukan koordinasi dan edukasi kepada pemerintah desa yang warganya terkonfirmasi positif COVID-19. Dukungan baik dari pemerintah desa maupun lingkungan sekitar harus diberikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri.
“COVID-19 bukan aib dan bisa disembuhkan. Untuk itu saling bantu dan saling menyemangati dibutuhkan dalam menangani pandemi ini,” ujar Krisna.
Editor: Z. Arifin