JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Belasan warga yang nekat masih berkerumun disejumlah kafe dan warung wifi di tengah wabah virus corona, dibubarkan para personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Jombang, Rabu malam (1/4/2020).
Saat pembubaran tersebut, satu orang terpaksa dibawa ke Mapolres Jombang karena tidak menghiraukan sosialiasi dan peringatan yang sudah disampaikan.
“Satu orang kita bawa ke Polres karena tidak menghiraukan sosialisasi dan peringatan yang sudah kita sampaikan,” kata perwira pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Mochamad Mukid.
Temukan kerumunan pemuda di warung wifi
Pantauan Jurnaljatim.com, sekitar jam 20.00 Wib, tim gabungan berangkat dari Mapolres Jombang melakukan patroli dengan mendatangi warung-warung kopi dan tempat-tempat mangkalnya warga. Sejumlah kafe juga tidak luput dari sasaran petugas.
Di salah satu warung kopi yang ada di tengah kota, petugas mendapati belasan anak muda yang sebagian besar muda-mudi sedang nongkrong di warung tersebut sembari menikmati fasilitas free wifi.
“Sudah dihimbau oleh pemerintah, ada surat edaran dari bupati bahwa tempat warung kopi ditutup sementara. Diingat-ingat ya, di rumah saja,” kata seorang polisi wanita melalui pengeras suara.
Pemilik warung dibawa ke Mapolres
Petugas juga meminta masing-masing pengunjung untuk mengeluarkan identitas KTP (Kartu Tanda Penduduk). Setelah dicek identitasnya, mereka diminta untuk langsung pulang ke rumah masing-masing, dan dilarang untuk berkeliaran.
Sebagian petugas juga menyemprot cairan disinfektan di warung tersebut. Petugas kemudian membawa pemilik warung karena tidak mengindahkan himbauan pemerintah yang telah disosialisasikan.
“Pemilik warung kita data dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya,” imbuh Mukid kepada Jurnaljatim.com.
Razia rutin dilakukan setiap hari
Mukid menegaskan, Polres Jombang bersama TNI dan pemerintah setempat akan terus melakukan patroli. Hal itu untuk memutus mata rantai virus corona yang sudah menyebar diberbagai daerah.
“Kami akan mengambil tindakan tegas setelah ini,” tandas mantan Kasatresnarkoba Polres Ngawi tersebut.
Sebelumnya tim gabungan sudah beberapa kali melakukan patroli kerumunan di malam hari. Pada patroli sebelumya petugas hanya melakukan sosialiasi. Namun masih banyak warga yang bandel sehingga diambil tindakan tegas.
Editor: Hafid