JURNALJATIM.COM – Sejumlah tokoh nasional, ulama serta seluruh masyarakat Indonesia telah kehilangan Kiai Kharismatik KH. Maimun Zubair atau Mbah Maimoen. Tak terkecuali mantan Capres RI Prabowo Subianto, yang beberapa kali sowan silaturrahmi ke Mbah Moen di Ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa tengah.
“Inna Lillahi wa inna ilayhi raji’un. Turut berduka cita atas wafatnya K.H Maimun Zubair di Mekkah pada hari ini, beliau adalah salah satu tokoh yang selalu menjadi inspirasi saya selama ini. Insya Allah Husnul Khotimah,” tulis Prabowo di akun twitter miliknya @Prabowo jam 09.45 WIB.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengajak para sahabatnya untuk turut serta mendoakan Kiai alim dan Ahli Fikih tersebut.
“Saya mengajak sahabat dan saudara-saudara sekalian untuk turut serta mendoakan almarhum agar mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kepada saudaraku yang muslim mari kita menggelar Shalat Ghaib di seluruh masjid,” sambungnya.
Menurut Prabowo, saat bertemu dengan Mbah Moen, pesan yang selalu tertanam dibenaknya yakni agar selalu membela rakyat kecil.
“Pesan beliau selalu tertanam di benak saya “Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil,” pungkasnya.
Mbah Maimoen merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik atau penggerak. Selama ini ulama NU tersebut menjadi rujukan banyak ulama Indonesia dalam bidang fikih. Hal itu lantaran Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fikih dan ushul fiqh. Mbah Moen wafat di tanah suci Makkah pada pukul 7.18 WIB atau usai Salat subuh waktu setempat.
Editor: Z. Arifin