Nganjuk, Jurnal Jatim – AKBP Henri Noveri Santoso resmi menjabat sebagai Kapolres Nganjuk yang baru. Dia menggantikan AKBP Siswantoro yang dipromosikan sebagai Kasubid Provost Bid Propam Polda Jatim.
Kedatangan AKBP Henri Noveri Santoso sebagai Kapolres Nganjuk baru disambut tradisi pedang pora, Kamis (17/4/2025).
Upacara penyambutan digelar di halaman Mapolres Nganjuk. Dihadiri pejabat utama, para kapolsek, personel kepolisian, serta Bhayangkari Cabang Nganjuk.
Lalu siapa sosok AKBP Henri Noveri. Dia merupakan akademi kepolisian lulusan 2004. Perwira menengah Polri itu sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumenep.
Informasi yang dihimpun JurnalJatim.com, dia lahir di Sumatera Barat dan memulai karir hingga ke Sulawesi Selatan dan sukses di Jawa Timur.
Henri pernah masuk di Ditreskrimsus Polda Jatim. Setelah menjabat Kasubdit Tipikor, kemudian menjabat sebagai Kasubdit Siber. Saat itu Henri berhasil mengungkap banyak kasus kejahatan Siber besar di Media Sosial.
Di antaranya kasus investasi trading abal-abal ‘Arfa Forex Trading’ yang terlanjur menipu ratusan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dengan kerugian sekitar Rp3,4 Miliar.
Kasus praktik order makanan fiktif pada aplikasi ojek online (Ojol) Gojek, pada September 2023. Kerugian PT GOTO GO-Jek Tokopedia sejumlah Rp2,2 Miliar dan menangkap 2 tersangka.
Henri menyatakan kesiapannya melanjutkan program dan inovasi Kapolres Nganjuk lama yang telah berjalan baik serta diterima masyarakat dan pimpinan.
“Setiap program dan inovasi ke depan harus berorientasi pada kepentingan masyarakat secara luas. Kita kembali ke dasar pelayanan kepolisian. Jangan sampai membebani anggota dan masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran sosok AKBP Hendri sebagai pemimpin di Polres Nganjuk diharapkan dapat memunculkan inovasi baru serta Polres Nganjuk semakin solid dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com