Jombang, Jurnal Jatim – MZ (19), pria yang mayatnya ditemukan di hutan Jombang ternyata dibunuh secara keji oleh 6 orang pelaku yang kini meringkuk di penjara.
Pria asal Krian, Sidoarjo itu tewas seusai lehernya dicekik, kepalanya dikepruk batu lalu diseret dibuanh di hutan petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur Desa Marmoyo Kecamatan Kabuh, Jombang.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, pembunuhan sadis itu telah direncanakan oleh para pelaku.
“Ada unsur perencanaan,” kata Margono di Mapolres setempat, Jumat (31/1/2025).
Adapun para pelaku yakni AS alias Gareng (22), pelajar, warga Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang; AR (23) asal Desa Madurejo Kecamatan Pasiran, Kabupaten Lumajang.
Kemudian HM (19) warga Desa Siman, Kecamatan Kepungan, Kabupaten Kediri; RG (17) warga Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang; lalu KS (16) dan MR (16) asal Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
“Pelaku ini ada rasa sakit hati, disisi lain ada rasa ingin menguasai barang yang dimiliki oleh korban,” ucapnya.
Peristiwa bermula pada Rabu 15 Januari korban berhubungan komunikasi dengan wanita yang dikenalnya lewat media sosial.
Wanita itu juga merupakan teman dari pelaku. Selanjutnya, korban dan wanita tersebut bertemu di kos-kosan di daerah Trowulan, Mojokerto.
“Korban diajak ketemu di daerah Trowulan di kos kosan pelaku dan diajak minum, pada saat minum itu informasinya terdapat pelecehan (wanita itu) sehìngga dari pelaku ini ada rasa sakit hati,” ujarnya.
Setelah itu, korban pulang. Namun saat itu HP korban dirampas. Hingga kemudian, korban ingin kembali mengambil ponsel miliknya.
Ternyata sehari sebelum kejadian, Sabtu malam, 18 Januari pelaku tiga orang pelaku AS, AR dan HM bersekongkol merencanakan membantai korban.
“Mereka itu merencanakan bagaimana caranya melakukan pembunuhan tanpa mengeluarkan darah,” katanya.
Para pelaku kemudian menghubungi tiga temannya di Jombang RG, KS, MR untuk mencari lokasi yang jauh dari pantauan masyarakat.
“Sehìngga temannya itu mengarahkan hutan ke daerah Kabuh,” tandas mantan Kapolsek Sokobanah Sampang ini.
Di hutan itu lah MZ dibunuh. Sebelum dihabisi, korban dengan para pelaku meminum miras. Di saat itu, korban dicekik lehernya hingga tak sadarkan diri. Para pelaku kemudian menghantam kepala korban dengan batu yang ada di lokasi.
“Saat itu sekitar pukul antara pukul 11-12 siang, mereka ajak korban minum dulu di sekitar lokasi, terus sempat duel dengan temannya juga. Setelah itu pelaku mengambil sarung yang memang sudah dibawa untuk mencekik leher sehingga pada saat itu korban melemah dan tidak sadarkan diri setelah itu dilakukan pemukulan dengan menggunakan batu,” ujar Margono.
Tidak sampai di situ, korban yang dalam kondisi tak berdaya diseret dan dibuang di hutan Jombang itu. Usai melakukan aksi keji, para pelaku kabur dengan membawa harta benda korban, di antaranya motor Yamaha Nmax milik korban.
“Pukul 18..00 pelaku utama ini langsung bergerak ke daerah Temanggung,” tandasnya
Tim Resmob Satreskrim Polres Jombang akhirnya dapat membekuk dua pelaku dan menemukan motor yang merupakan milik korban.
Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas terukur menembak kaki tiga orang pelaku karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
“Para pelaku dikenakan pasal 340, 339 dan 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau hukuman mati,” tandasnya.
Dalam pengungkapan kasus pembunuhan berencana ini, selain menangkap 6 terduga pelaku polisi juga menyita barang bukti tiga unit motor yakni Honda Vario merah dan Yamaha Mio warna kuning emas dan NMAX biru.
Diketahui, mayat MZ ditemukan warga di Hutan Jombang, tepatnya di petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Minggu (19/1/2025), pekan lalu.
Kematian MZ diduga kuat akibat pukulan benda tumpul di belakang kepala, yang menyebabkan pendarahan dan patah tulang di tengkorak.
hasil autopsi dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang menemukan 6 luka robek di bagian kepala dan satu luka robek di bagian pelipis kiri.
Luka itu juga mengindikasikan kuat korban dihabisi oleh lebih dari satu orang. Upaya perlawanan diduga sempat dilakukan korban yang diperkuat adanya luka pada bagian tangannya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com