6 Kecamatan di Jombang Terendam Banjir, Ini Wilayah Terdampak

, Jurnal Jatim – Banjir kembali melanda , . 6 di kabupaten setempat terendam, Senin (27/1/2025) dini hari.

Yaitu Kecamatan Mojoagung, Jogoroto, Mojowarno, Peterongan, Diwek dan Jombang. Hal itu berdasarkan Data sementara Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.

Di Kecamatan Mojoagung, banjir merendam Dusun Kebodalem dan Pekunden di Kademangan dengan tinggi air antara 60 hingga 130 sentimeter.

Di Desa Mancilan, air setinggi 10 sentimeter mulai berangsur surut, sementara di Dusun Kagulan, Desa Janti, ketinggian air mencapai 60 sentimeter dengan tren penurunan.

Kecamatan Jogoroto merendam dusun Bendungrejo, Jakung, Sumberpenganten, Sumberbendo, serta Dusun/Desa Jogoroto. Ketinggian air 25 hingga 50 sentimeter, yang kini kondisinya mulai surut.

Di Kecamatan Mojowarno, banjir menerjang Dusun Sumberwinong Desa Kedungpari, Dusun Ringinjejer Desa Gondek, serta Desa Catakgayam dan Mojowangi. Ketinggian air berkisar 15 hingga 50 sentimeter, namun perlahan mulai berkurang.

Kecamatan Peterongan yang dilanda banjir di Dusun Pajaran dan Dusun Rejoso Desa/Kecamatan Peterongan ketinggian air antara 15 hingga 45 sentimeter.

Banjir di , mencakup Dusun Grudo Desa Madiopuro, Desa Nglele, Desa Talunkidul, serta Desa/Kecamatan dengan ketinggian air antara 30 hingga 80 sentimeter. Tren air di Sumobito ini menunjukkan kenaikan.

Kecamatan Diwek, banjir menggenangi Desa Keras dan Kayangan, namun tren mulai surut. Sedangkan wilayah terdampak di Kecamatan Jombang adalah Desa Pulolor dengan ketinggian air 30 sentimeter dan tren stabil.

Pemicu banjir di wilayah tersebut adalah meluapnya ke pemukiman warga setelah diguyur hujan lebat dengan durasi lama, mulai sore hingga malam. Selain itu, Catakbanteng di Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung juga jebol dan air meluap.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Jombang Wiko F. Diaz, mengatakan banjir terjadi setelah curah hujan tinggi dengan durasi lama yang mengguyur wilayah itu dan meluapnya sungai.

“Jadi curah hujan yang cukup tinggi dari siang sampai malam mengakibatkan beberapa sungai meluap,” kata Wiko, Selasa (28/1/2025).

BPBD Kabupaten Jombang masih melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak guna menangani dampak banjir itu.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com