Jombang, Jurnal Jatim – Seorang pria berinisial AK ditemukan tergeletak tidak bernyawa di dalam rumahnya di Dusun Penampan, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (14/11/2024).
Pria berusia 42 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher terluka. Tak jauh dari korban, ditemukan pisau belati yang diamankan polisi sebagai barang bukti.
Belum diketahui pasti penyebab AK tewas karena korban pembunuhan atau penyebab lain. Jenazah korban kini berada di rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Informasi yang dihimpun, peristiwa yang membuat warga sekitar geger itu diketahui sekitar pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak tanpa napas di lorong dekat kamar mandi dalam rumahnya. Terdapat ceceran darah mulai dari kasur tempat korban tidur hingga dapur.
“Saya ke sana korban sudah tergeletak di lorong dapur dekat kamar mandi. Dan memang ada beberapa orang sudah di sana, kakak ipar korban, kakak kandung yang dari Mojokerto dan juga ketua RW,” kata Kepala dusun setempat, Basuki Rahmat.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sumobito. Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga memeriksa jasad korban.
“Tadi saya lihat sepintas ada luka di leher, tapi saya gak begitu jelas. Tahunya ada darah tercecer di tubuh sama lantai dasar,” kata dia.
Menurut Basuki, korban selama ini tinggal di rumah seorang diri sejak orang tuanya meninggal. Korban orangnya tertutup dan keral mengurung diri di rumah. Basuki pun tak mengetahui penyebab tewasnya korban dengan leher terluka.
“Setahu saya korban tidak pernah (berselisih), orangnya tertutup, suka menyendiri di dalam rumah. Kalau ada org datang bertamu, dia langsung masuk ke dalam, bersembunyi,” ujarnya.
Kapolsek Sumobito, Iptu Bagus Tejo Purnomo mengungkapkan, korban ditemukan tewas dengan posisi terlentang di lorong dapur depan kamar mandi rumahnya. Bagus juga menyebut ada luka pada leher korban.
“Kita temukan luka di bagian leher korban, kemudian ada pisau di kaki sebelah kiri. Korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Bagus belum bisa memastikan penyebab luka di leher pria paruh baya tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Jombang.
“Kalau itu (pembunuhan) saya belum tahu, korban saya kirim ke RSUD Jombang untuk dilaksanakan visum,” katanya.
Ia menambahkan bahwa selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi antara lain keluarga korban, polisi juga mengamankan barang bukti pisau belati yang ditemukan di kaki korban.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.