Jombang, Jurnal Jatim – Sarang tawon jenis vespa affinis atau disebut tawon ndas di sejumlah lokasi di Jombang dimusnahkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah dilaporkan menyerang warga.
Bahkan, seorang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit akibat tersengat tawon ganas tersebut.
Informasi yang didapat Jurnaljatim.com, ada empat titik sarang tawon vespa yang meresahkan warga dan dimusnahkan petugas damkar BPBD Jombang.
Yakni di SMP 3 Darul Ulum Rejoso, rumah salah satu warga di Desa Dukuhklopo Kecamatan Peterongan, kemudian di Desa Tanggalrejo serta Desa Janti Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
Petugas Damkar BPBD Jombang, Riza Maulana, mengatakan, tindakan pemusnahan dilakukan pada malam hari saat tawon sedang berkumpul di sarangnya.
Teknik pemusnahan dilakukan dengan cara menyemprotkan cairan pembasmi serangga agar tawon mati, setelah itu petugas memasukan karung ke sarang tawon dan mengambil sarang tawon
Dibutuhkan waktu sekitar setengah jam bagi petugas, untuk memusnahkan tawon vespa serta menurunkan sarangnya.
“Ada salah satu siswi yang tersengat tawon hinga harus dilarikan ke rumah sakit,” kata Riza Maulana, Kamis (31/10/2024).
Seperti diketahui, tawon jenis vespa affinis atau warga setempat menyebutnya dengan tawon ndas terkenal agresif dan kerap menyengat manusia.
Salah satu warga Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan Ayu Tri Wulandari mengungkapkan bahwa keberadaan sarang tawon meresahkan dan mengancam keselamatan warga.
“Kami takut. Apalagi di sini kan banyak anak-anak kecil yang tiap hari main di sini. Terus kami lapor ke perangkat desa dan menghubungi petugas damkar,” ujarnya.
Dirinya merasa lega setelah sarang tawon ganas yang berada di atap rumahnya dilenyapkan oleh petugas. Sebab, dirinya dan keluarga menjadi lebih nyaman dan tidak merasakan khawatir.
“Alhamdulillah, sekarang sudah diambil dan dibersihkan. Semoga tidak ada lagi,” kata Ayu.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com. No tags for this post.