Jombang, Jurnal Jatim – Tidak ada yang tahu waktu ajal tiba. Seperti dialami oleh SR (54) warga Kediri. Dia meninggal dunia di truk setelah sebelumnya berpamitan tidur kepada rekannya.
Peristiwa nahasnya sopir itu terjadi di Raya Desa Tejo Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu 3 Agustus 2024 malam pada pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Mojoagung Jombang Kompol Yogas mengonfirmasi tewasnya SR di dalam truk tersebut.
“Korban bernama Suryadi warga Jl Ngampel Raya Desa Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. meninggal di dalam truk,” kata Yogas, Minggu (4/8/2028).
Kematian SR itu pertama kali diketahui oleh saksi Riyono yang saat itu menggantikan kemudi korban.
Yogas menyebut, berdasarkan keterangan saksi, sejak perjalanan di atas truk bernomor polisi AG 9842 UA di wilayah Kabupaten Nganjuk, SR mengeluh kepada saksi.
“Korban menyampaikan sudah tiga hari kurang enak badan,” katanya.
Kemudian, kata Yogas, saksi mengantikan korban membawa kendaraannya. Setelah itu korban berpamitan untuk istirahat tidur di belakang tempat duduk sopir.
Rupanya, korban berpamitan untuk istirahat tidur itu kata yang terakhir kalinya. Sebab, setelah itu korban tidak bangun lagi.
“Jadi sesampai di tambal ban putaran Tejo Jl Raya Mojoagung Desa Tejo, truk berhenti menambah angin. saksi lalu membangunkan korban namun tidak bangun,” kata mantan Kabag Perencanaan Polres Jombang ini.
Saat itu korban sempat dibawa ke Puskesmas Mojoagung Desa Miagan. Namun, ketika dicek petugas puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal.
Yogas memastikan tidak terdapat tanda-tanda adanya kekerasan yang menyebabkan kematian korban. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Mojoagung dan tim Identifikasi Polres Jombang yang disaksikan pihak keluarga korban.
“Korban dinyatakan meninggal dunia karena sakit jantung,” tandasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.