Jombang, Jurnal Jatim – Kejadian nahas dialami mahasiswi, MJ (20) asal Sidoarjo Jawa Timur. MJ tewas kesetrum saat hendak mengecas HP (handphone) di Jombang.
Peristiwa itu menjadi peringatan bagi siapa pun pengguna ponsel agar lebih berhati-hati saat hendak mengisi daya baterai (charging).
Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengatakan peristiwa nahas terjadi di rumah Suparmi, di Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa timur, Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat di Puskesmas Peterongan,” kata Kasnasin, Rabu (10/7/2024).
Kasnasin menjelaskan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, korban izin pamit untuk mengecas handphone di salah satu kamar.
Setelah masuk ke dalam kamar, korban melepas colokan soundsistem yang tertancap di stop kontak kamar.
“Tiba-tiba, Suparmi yang sedang berada di ruang tamu mendengar teriakan korban dari dalam kamar,” katanya.
Spontan, Suparmi mendatangi korban yang berada di dalam kamar. Suparmi melihat tangan korban memegang stop kontak tersengat listrik. Seketika Suparmi mencabut kabel yang dipegang korban. Tak disangka, Suparmi juga ikut tersengat listrik.
“Kemudian korban ambruk (roboh) ke lantai dan kejang-kejang,” kata mantan Kapolsek Perak Jombang ini.
Mengetahui korban ambruk di lantai, Suparmi berteriak memanggil warga yang sedang membungkus kue di ruang tamu.
Bergegas warga masuk kamar dan membopong korban keluar rumah. Lalu, mahasiswi asal Pabean, Sedati, Sidoarjo itu dibawa ke Puskesmas Peterongan. Namun, nyawanya tak terselamatkan.
“Kejadian tersebut dilaporkan oleh warga ke Polsek Peterongan,” ujar Kasnasin.
Setelah mendapatkan laporan, anggota polsek Peterongan meluncur ke TKP. Disusul unit inafis satreskrim Polres Jombang. Di lokasi, polisi melakukan olah TKP dan pemeriksaan luar pada jasad korban.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan yang menyebabkan kematian korban. Jadi, korban murni meninggal dunia karena kesetrum,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah MJ diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kasnasin menambahkan pihak keluarga korban tidak berkehendak untuk dilakukan autopsi. Keluarga menggangap kematian korban sebagai musibah dan mengikhlaskan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com