Kediri, Jurnal Jatim – KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Kediri menggelar rakerda di gedung local education center, Sabtu (8/6/2024).
Rakerda tersebut juga diiai rangkaian acara di antaranya sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat tentang pendidikan pilkada (pemilihan kepala daerah) 2024.
Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Mujidul Ibad mengajak, pemuda untuk melek politik dan tidak mejadi golongan putih (Golput) di pilkada November nanti.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri sudah menggelontorkan miliaran rupiah kemudian pilih golput, itu sama saja buang-buang anggaran,” kata Mujidul Ibad usai membuka Rakerda KNPI.
Ia berpesan ketika sudah ada calon, agar memilih sesuai hati nurani sendiri. Pemuda harus memilih calon yang memihak kepada rakyat, mementingkan kemajuan pemuda dan yang bisa mensejahterakan seluruh Kota Kediri.
Mujidul Ibad mengatakan dalam Rakerda tersebut titik poinnya adalah menelurkan atau menambah pengetahuan pemuda dengan keintelektualannya dalam bidang nasionalisme juga di bidang ekonomi dan sosial.
“Pemuda minimal bisa ikut berkontribusi mengurangi pengangguran, punya UMKM, punya karyawan satu atau dua, itu sudah termasuk sumbangsih luar biasa. Dan juga anggotanya untuk menjadi pribadi yang mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Mujidul Ibad berharap rakerda tersebut tidak membuat program yang muluk. Namun program sederhana yang pasti bisa dilakukan efektif dan bisa berdampak.
Dalam kegiatan Rakerda tersebut, juga dihadiri oleh pejabat Pemkot Kediri, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Achmad serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Sementara Zachrie menyatakan lembaganya memiliki fungsi melakukan pembinaan di Kota Kediri termasuk di dalamnya KNPI. “Kita mengarahkan supaya OKP yang tergabung dalam KNPI ini para pemuda bisa menjadi pelopor,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.