Kediri, Jurnal Jatim – Memperingati Hari Bumi 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melaksanakan Aksi bersih sungai brantas, tebar benih ikan di sungai brantas, Penanaman tanaman toga, dan susur sungai brantas Kota Kediri.
Dipusatkan di bantaran Sungai Brantas, diikuti Seribu lebih relawan, di antaranya organisasi pecinta lingkungan, pelajar dan pihak lainnya.
Peringatan World Earth Day 2024, dengan tema Kerja Bakti Bersih Sungai dan Tebar Benih Ikan Lokal serta Penanaman Pohon di Daerah Aliran Sungai Brantas Kota Kediri, Sabtu (27/4/2024) pagi.
Sebagai leading sektor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Kediri, kegiatan bertempat di Taman Brantas, Kota Kediri.
Mengawali kegiatan dilakukan Apel yang dipimpin oleh Pj Walikota Kediri, Zanariah yang dihadiri Forkopimda. Selain Hari Bumi, kegiatan ini sekaligus merayakan Hari Air Dunia dengan tindakan nyata.
Dalam sambutannya, Zanariah mengatakan akan mengoptimalkan ruang terbuka hijau ini untuk hal-hal positif bagi masyarakat, saya berharap acara ini tidak hanya dilihat sebagai satu kegiatan belaka, tetapi awal dari perubahan baik yang lebih besar.
“Saya bangga melihat partisipasi luar biasa dari semua elemen masyarakat, ini menunjukkan bahwa Kota Kediri memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keindahan alam kita, ”ucapnya.
Zanariah berharap, komitmen ini juga ditularkan di lingkungan sekitar masing-masing, hal ini bisa dimulai dari kebiasaan, membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai setrum, racun ataupun bom ikan di sungai serta aktif menjaga saluran air tetap bersih.
“Sungai yang mengalir di tengah Kota Kediri ini merupakan sumber kehidupan bagi banyak mahluk dan sebagai masyarakat kita memiliki tanggung jawab untuk menjaganya tetap bersih dan sehat.”kata Pj Walikota Kediri.
Zanariah menjelaskan Kegiatan bersih-bersih sungai seperti yang kita lakukan hari ini bukan hanya tentang membersihkan sampah fisik dari sungai, tetapi juga tentang merawat kesadaran dalam menjaga lingkungan, setiap sampah yang kita angkat dari sungai ini adalah langkah kecil yang menuju pada lingkungan yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan.
“Seiring dengan musim penghujan, semoga upaya kita hari ini dapat mengurangi resiko terjadinya bencana banjir dan kemungkinan dampak bencana lain di kawasan sekitar Sungai Brantas dan bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Zanariah.
Ditempat yang sama Indun Munawaroh, Kepala BPBD Kota Kediri mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan partisipasi warga Kota dan Kabupaten Kediri pada acara Hari Bumi.
“Kita hari ini melibatkan kurang lebih 1.170 relawan dan organisasi perangkat daerah serta temen-temen dari TNI POLRI, “jelas Indun Munawaroh.
Indun menambahkan ada tiga kegiatan utama, yang pertama adalah kita melakukan pembersihan terhadap sampah dan enceng gondok di sekitaran daerah aliran sungai, kemudian kita melakukan tebar benih ikan lokal sebanyak 100 ribu benih ikan lokal dari provinsi dan 15 ribu benih ikan dari relawan BPBD.
“Kita juga melakukan penanaman 300 pohon, bantuan pohon dari temen-temen Wahyu Alam, dimana bibit-bibit yang memang yang bermanfaat dan untuk keindahan Kota Kediri,” terang Indun.
Tebar benih ikan yang dilaksanakan di sungai brantas yakni, Wader, Tawes, Baderbang, Sengkaring, Nilem. Untuk bibit tanaman yaitu, Buni, Jati Belanda, Mundu, Ketepeng, Beringin, Kluwak, Gayam Karet Kebo, Asam, Kayu Lanang.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
