Tulungagung, Jurnal Jatim – Bencana longsor terjadi di Tulungagung tepatnya di antara Dusun Krajan dengan Dusun Puthuk Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
Longsor di bahu jalan tersebut terjadi karena tingginya curah hujan yang terjadi wilayah setempat, Kamis (28/3/2024).
Akibat kejadian itu, akses jalan antardusun tersebut untuk sementara tak bisa dilalui karena membahayakan warga. Garis polisi atau police line telah dipasang di lokasi itu sebagai penanda bahaya.
“Kami telah memasang police line atau garis polisi guna memberi tanda pembatas dan pemberitahuan agar tidak melewati karena ada kerawanan dan bahaya,” kata Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno, dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).
Mujiatno mengatakan, menduga penyebab bahu jalan tersebut longsor karena tingginya curah hujan.
Ia menyebut, bahu jalan dengan tinggi atau kedalaman 7 meter dan panjang kurang lebih 15 .eter serta ketebalan 2 Meter longsor.
Personel Polsek Sendang dan pemerintah wilayah setempat telah mendatangi lokasi sesaat setelah kejadian longsor.
Mujiatno memastikan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka dan hanya kerugian material.
Sebab, di lokasi longsor tidak ada bangunan rumah atau bangunan kandang, yang ada hanya tanaman rumput gajahan.
“Lokasi yang longsor merupakan bahu jalan penghubung 2 Kasunan di Desa Nyawangan merupakan fasilitas umum,” katanya.
Lebih lanjut Mujiatno menambahkan, upaya yang telah dilakukan Polsek Sendang yaitu berkordinasi dengan pihak pemerintah setempat dalam upaya penanggulangan bencana longsor tersebut.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.