Jombang, Jurnal Jatim – Teka-teki identitas pemilik motor tak bertuan yang diduga ceburkan diri di sungai Brantas Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang terungkap.
Pria itu bernama Achmad Rokhim asal Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Sehari-hari dia memungut sampah di kampung-kampung.
“Menurut keterangan keluarga, Achmad Rokhim semenjak ayahnya meninggal dunia tampak seperti orang stres atau depresi, dia sering mondar-mandir serta termenung sendiri,” kata Kapolsek Kesamben AKP Achmad, tertulis, Sabtu (10/2/2024).
Dikatakan Achmad, terakhir keluarga mengetahui pergi meninggalkan rumah sejak Jum’at 9 Februari 2024 sekira pukul 11.30 WIB.
“Keluarga sempat mencari keberadaannya karena sampai malam tidak kunjung pulang. Hingga akhirnya keluarga mendapat kabar dari pihak kepolisian terkait adanya penemuan sepeda motor tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, warga sekitar Dusun Pulokunci Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Jombang digegerkan dengan ditemukannya motor tak bertuan terpakir di bantaran bendungan karet sungai Brantas, sejak Jumat (9/2/2024) siang.
Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung ke lokasi dan mengamankan motor Honda Beat warna putih hitam pelat nomor S 4833 ZO ke mapolsek Kesamben.
Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak operator bendungan karet yang berada di sisi Utara sungai brantas masuk wilayah Desa Menturus Kecamatan Kudu Jombang untuk cek rekaman CCTV yang mengarah ke sisi selatan bendungan karet sungai brantas.
Dari hasil keterangan masyarakat di sekitar lokasi yang biasa mencari ikan, sepeda motor itu dikendarai seorang laki-laki tidak dikenal kemudian di parkir di bantaran Bendungan karet pada Jumat 9 Februari 2024.
“Setelah itu duduk di tepi sungai Brantas tepatnya di sisi barat bendungan karet,” ujar Achmad.
Warga yang pulang mencari ikan sempat menegur dan meminta untuk pergi dan tidak duduk di tepi sungai karena arus sedang deras dan debit air tinggi.
Achmad menjelaskan, berdasarkan data kendaraan, sepeda motor Honda Beat itu terdaftar atas nama Sri Endah Wahyuningsih alamat Jl. Patimura No 74 Desa Ngoro Kecamatan Ngoro, Jombang.
“Lalu ada masyarakat mengenali jika sepeda motor itu merupakan milik tetangganya yang merupakan warga Desa Betek atas nama Achmad Rokhim,” ujarnya.
Polisi lalu mengonfirmasi informasi tersebut kepada pihak keluarga Achmad Rokhim. Pihak keluarga pun membenarkan hingga akhirnya terungkap.
Achmad mengatakan, dari hasil rekaman CCTV yang diputar ulang periode Jum’at 9 Februari 2024 antara pukul 12.00 WIB sampai 15.00 WIB diketahui ada seorang laki-laki duduk di tepi sungai kemudian menceburkan diri ke sungai Brantas dan hanyut terbawa arus.
“Keterangan pihak keluarga Achmad Rokhim tidak memiliki kebiasaan atau hobi memancing, sehingga keluarga menduga Achmad Rokhim pergi ke bendungan karet Sungai Brantas masuk wilayah Desa Jombatan sengaja menceburkan diri ke sungai atau bunuh diri,” pungkasnya.
Hingga Sabtu (10/2/2024) malam, Achmad Rokhim yang diduga bunuh diri di Sungai Brantas masih belum ditemukan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
