Nganjuk, Jurnal Jatim – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Nganjuk menargetkan buka pos pelayanan setiap kecamatan pada 2025.
Targetkan itu disampaikan Kepala Dinas Damkarmat Nganjuk pada forum perangkat daerah pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Sujito mengatakan Dinas Damkarmat berdiri sejak 11 Januari 2022 dan baru berjalan selama 2 tahun ini, tergolong Dinas baru di kabupaten itu.
Dijelaskan Sujito, Pada 2023 Dinas Damkar Nganjuk sudah mengadakan sebanyak 213 kali pemadaman kebakaran, 196 kali pencegahan kebakaran dengan sosialisasi, dan 186 kali kegiatan penyelamatan non pemadaman.
“Kegiatan penyelamatan non pemadaman ini adalah kegiatan yang dilakukan Dinas Damkar berupa penyelamatan dari binatang liar seperti ular, tawon vespa, dan sapi masuk sumur. Semua ini kami tangani karena merupakan tugas pokok Dinas Damkarmat,” ujarnya.
Pihaknya pun menargetkan pada 2025 adalah yang pertama, menurunkan jumlah kebakaran yang ada di Kabupaten Nganjuk dengan cara meningkatkan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan kebakaran, dan upaya pemadaman sendiri oleh masyarakat.
Kedua, meningkatkan sarana dan prasarana dengan menambah pos-pos di 20 Kecamatan. “Dan perlu diketahui saat ini Damkar Nganjuk baru mempunyai 4 Pos,” katanya.
Pada tahun ini Damkar Nganjuk telah membuka 1 Pos baru di Kecamatan Pace, dan sedang proses membuka juga Pos di Kecamatan Rejoso. Sehingga tahun ini dapat membuka sebanyak 2 Pos.
“Harapan kedepannya setiap Kecamatan harus memiliki 1 Pos dengan 1 sumur dan 1 water toren dan 3 regu setiap pos nya untuk memperpendek jalur layanan Damkar, karena respon time yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah 15 menit untuk layanan kebakaran,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
