Sering Jadi Tempat Balap Liar, Jalan Bypass di Jombang Dirazia Polisi, Lihat Tuh Hasilnya

, Jurnal Jatim – Kawasan Jalan Bypass yang sering jadi tempat dirazia oleh petugas kepolisian setempat, Senin (4/12/2023) sore.

Hasilnya, polisi mengamankan belasan unit motor milik para remaja yang tidak sesuai standardisasi pabrikan. Di antaranya motor memakai knalpot brong ada juga ban kecil.

“Hasil hari ini kita dapat 14 unit yang notabene pengendaranya adalah anak-anak muda,” kata  Mojoagung Kompol Bambang Setyobudi usai razia Jalan Raya Bypass.

Jalan Bypass Mojoagung merupakan lokasi yang sering dijadikan tempat untuk melakukan balap liar. Meski sering kali dilakukan penindakan atau dirazia, para pelaku balap liar yang sebagian besar adalah anak remaja tidak jera melakukan balap liar di lokasi itu.

“Sesuai dengan rutinitas untuk menjaga kamtibmas di jalur bypass, kami melaksanakan kegiatan patroli,” kata Bambang.

Nah, dalam patroli tersebut, petugas mendapati belasan anak muda nongkrong di tepi jalan raya Bypass Mojoagung. Padahal, sudah ada larangan nongkrong di tempat itu.

“Siapapun anak-anak yang duduk-duduk, kongkow-kongkow di jalan akan kami razia dan kami tindak,” kata mantan Kapolsek Jombang ini.

Menurut Bambang, berdasarkan pendataan yang dilakukan polisi, mereka yang sedang berada di tempat larangan nongkrong berasal dari luar wilayah setempat.

Kuat dugaan mereka akan melakukan aksi balap liar. Hal itu terindikasi dari motor yang dikendarainya tidak sesuai dengan standar.

“Mereka anak dari luar Mojoagung, ada yang dari , juga ada dari Mojowarno,” ujar perwira menengah dengan pangkat satu melati di pundak ini.

Lebih lanjut Bambang menegaskan, pengendara yang terjaring razia ditindak tegas dengan tilang. Selain itu, motor juga disita di Polsek Mojoagung.

“Semua kita tindak dengan tilang nanti setelah mereka bisa datang mengambil sepedanya,” tegas Bambang.

Pengambilan motor di Polsek Mojoagung, kata Bambang, tidak hanya membawa surat-surat kendaraan saja, tetapi juga mengembalikan motor sesuai standarnya.

“Pengambilan motor harus melengkapi sesuai dengan spektek. Apabila kendaraan pakai roda kecil saya perintahkan untuk mengganti, apabila knalpot brong saya perintahkan melepas sendiri di sini, dan tidak boleh di . Langsung diganti di tempat disaksikan orang tua,” tegasnya lagi.

Bambang mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan serta menganggu kamtibmas.

“Kepada seluruh anak-anak remaja jangan sampai menggunakan waktu tidak berguna kongkow di jalur bypass median jalan, ini sangat menganggu aktivitas kendaraan lain. Saya pastikan akan menindak tegas,” ujar Bambang menutup.

Dapatkan update berita menarik hanya di , jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com