Surabaya, Jurnal Jatim – Nama Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menjadi satu-satunya nama yang diusulkan Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim sebagai Bakal Calon Penjabat (Pj) Gubernur Jatim.
Pj Gubernur ini nantinya akan menggantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang akan lengser pada akhir 2023 ini.
“Fraksi Demokrat mengusulkan satu nama untuk Pj Gubernur yaitu Adhy Karyono,” kata Ketua Fraksi Demokrat Reno Zulkarnaen, Jumat (1/12/2023).
Ia mengatakan alasan fraksinya hanya mengusulkan nama Adhy Karyono, karena dinilai memenuhi syarat kepangkatan sebagai eselon I atau JPT Madya. Syarat itu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023.
“Secara kepangkatan Beliau memenuhi syarat,” tambahnya.
Selain itu politisi yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim itu menegaskan apapun Pj Gubernur Jatim nantinya harus diisi sosok yang kompeten dan mumpuni.
“Untuk mengelola provinsi sebesar Jatim, harus diisi oleh orang yang kompeten dan mumpuni. Saya rasa Pak Adhy Karyono yang paling tepat untuk melanjutkan cita-cita pembangunan di Jatim dan sosok yang bisa menterjemahkan pokok dan ide Khofifah Emil untuk kesejahteraan masyarakat Jatim,” tandasnya.
Perlu diketahui pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim pada 13 Februari 2019 setelah menang pilkada Jatim pada 2018 lalu.
Mengacu pada 5 tahun jabatan, Khofifah-Emil seharusnya selesai pada 12 Februari 2024. Namun mengacu pada regulasi di UU Nomor 10 tahun 2016, kepala daerah hasil Pilkada 2018 menjabat hingga tahun 2023.
Jabatan Gubernur Khofifah dan Wagub Emil akan berakhir 31 Desember 2023. DPRD Jatim telah mengirimkan surat pemberhentian keduanya ke Mendagri usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jatim, Senin (6/11/2023) lalu.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
