Nganjuk, Jurnal Jatim – Rumah milik perempuan bernama Puryani (51) di Dusun Morobau RT 002 RW 005 Desa Kerepkidul Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk ludes terbakar, Rabu (20/9/2023) sore.
Kebakaran rumah berkonstruksi kayu itu membuat seluruh isi rumah tak tersisa dan hanya tinggal arang hingga rata tanah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk Sujito mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi di saat rumah dalam keadaan kosong pada Minggu Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kebakaran tersebut terjadi disaat Ibu Puryani tidak berada di rumah,” kata Sujito dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Sujito menyebutkan korban baru mengetahui kebakaran rumahnya setelah diberi tahu oleh tetangganya. Mendapat kabar itu Emak Puryani panik dan minta tolong warga untuk melaporkan ke Damkar Nganjuk.
“Saat mendapatkan kabar dari tetangga rumahnya telah terbakar, korban panik sehingga meminta tolong kepada tetangga untuk melaporkan ke pihak damkar,” kata Sujito.
Sepuluh menit kemudian setelah menerima laporan, suara sirine mobil Damkar meraung-raung bersama petugas Damkar tiba di lokasi kejadian.
Petugas langsung menarik selang air lalu menyemprotkan ke titik api. Petugas juga melakukan pembasahan di sekitar lokasi agar api tidak merembet.
Kencangnya angin membuat api dengan cepat membakar isi dan bangunan di dalam rumah itu. Dengan sekejap api membuat rumah berkonstruksi kayu tersebut rata dengan tanah.
Sekitar satu jam api baru benar-benar bisa padam. Sejumlah harta benda milik emak Puryani tidak bisa diselamatkan, semua ludes dilalap si jago merah.
“Untuk korban jiwa maupun luka nihil. Penyebab kebakaran diperkirakan karena arus pendek listrik,” ujarnya.
Lebih lanjut Sujito menambahkan Akibat musibah kebakaran rumah di Bagor itu, Emak Puryani diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp50 juta.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
