Jombang, Jurnal Jatim – Potongan tubuh korban mutilasi terbungkus karung yang ditemukan di Sungai Japanan, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang kondisinya sudah sulit dikenali.
“Kondisinya secara awam, bisa dikategorikan hancur,” kata Kasatreskrim Polres Jombang Aldo Febrianto ditemui wartawan di RSUD Jombang, Sabtu (5/8/2023).
Aldo mengatakan saat ditemukan kemudian dievakuasi, kondisi potongan tubuh manusia tersebut sudah dalam kondisi membusuk, bahkan sebagian besar organ tubuh sudah hancur.
“Jadi daging itu sudah rusak semua, mungkin karena air, terkena sinar matahari, atau karena yang lainnya,” ujar mantan Panit l Unit V Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim.
Hancurnya potongan tubuh yang ditemukan, membuat polisi kesulitan melakukan identifikasi untuk mengungkap jenis kelamin, perkiraan usia, maupun ciri-ciri identik yang dimiliki.
“Kondisi tersebut yang membuat kita agak susah mengidentifikasi identitas atau ciri-ciri dari korban tersebut. Itu susah sekali kita temukan, karena kondisi tubuh dari mr X ini sudah hancur,” kata dia.
Meski kondisi potongan tubuh tersebut sulit dikenali, proses autopsi dilakukan sebagai upaya untuk mengungkap misteri mayat korban mutilasi tersebut.
Autopsi terhadap potongan tubuh tanpa kepala tersebut dilakukan di RSUD Jombang dengan melibatkan tim dari Kedokteran Kepolisian (Dokpol) RS Bhayangkara Kediri.
“Tim dari Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sedang melakukan autopsi jenazah di RSUD Jombang. Ini untuk mengidentifikasi lebih detail lagi, siapa kira-kira identitas dari Mr. X ini,” katanya.
Aldo menambahkan, upaya selanjutnya untuk mengidentifikasi jasad potongan tubuh yang kepalanya hilang itu adalah tes DNA atau Deoxyribo Nucleic Acid.
“Nanti akan dilakukan tes DNA,” imbuh pria yang pernah menjabat Kasatreskrim Polres Manggarai, Polda NTT tersebut.
Aldo mengimbau masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang hilang untuk segera melaporkan kepada kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan dua karung berisi potongan tubuh manusia tanpa kepala.
Satu karung berisi potongan tubuh mulai leher hingga kaki dan satunya lagi berisi dua tangan.
Mayat belum diketahui jenis kelaminnya yang diduga dimutilasi itu ditemukan warga yang mencari ikan di sungai desa setempat, Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pencari ikan tersebut kemudian melaporkan kepada kepala desa setempat lalu diteruskan ke Polsek Mojowarno Jombang Jawa Timur.
Kades Japanan Junaidi Catur Wicaksono mengungkapkan ia menerima laporan warga adanya temuan dua karung di sungai sekitar pukul 21.00 WIB.
“Warga saya yang mencari ikan sekitar jam 9 nan memberitahukan adanya penemuan itu. Kemudian kami ke sana memastikan mayat atau bangkai hewan dan ternyata ada organ tubuh kaki,” katanya.
Menurut Catur, kondisi potongan tubuh dalam karung itu sudah mengeluarkan bau busuk dan juga dipenuhi belatung. Ia memperkirakan sudah satu mingguan.
“Kurang lebih 1 mingguan, ada warga yang melihat dua karung itu 4 hari lalu, jadi perkiraan sekitar 1 mingguan, sudah mengeluarkan bau dan belatung,” katanya.
Temuan mayat korban mutilasi tersebut lalu dilaporkan ke Polisi. Tidak ditemukan identitas korban. Selain itu, jenis kelamin korban juga belum diketahui karena kondisi jenazah rusak hingga sulit mengenalinya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
