Jombang, Jurnal Jatim – Neni Setya Pratiwi (31), yang sedang hamil menjadi korban sengatan puluhan tawon vespa yang mengamuk di rumahnya Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.
Akibat serangan tawon jenis vespa affinis itu, wajah Neni mengalami memar dan bengkak. Dia langsung di tolong oleh keluarganya.
Neni menceritakan, dirinya disengat puluhan tawon vespa di rumah milik orang tuanya yang ia tempati itu pada Rabu (12/7/2023).
Sebelum kejadian, Neni berada di dalam rumah. Dia tidak tahu ayahnya Bambang (75) tengah mengevakuasi tawon yang bersarang di teras rumahnya.
Evakuasi sarang tawon secara mandiri itu dilakukan lantaran keberadaan mengganggu dan membahayakan.
Pada saat dievakuasi, tawon-tawon tersebut marah dan mengamuk berhamburan terbang. Bersamaan itu, Neni yang keluar dari dalam rumah langsung diserang puluhan tawon jenis vespa tersebut.
“Saya keluar rumah itu ada tawon banyak sekali. Saya lari masuk ke dalam rumah dikejar, terus lari keluar lagi,” kata Neni ditemui di kediamannya.
Neni yang tak bisa menghindar hingga akhirnya disengat tawon-tawon tersebut. Sejumlah bagian tubuh ibu hamil itu pun tidak luput dari serangan tawon predator ini.
“Yang pertama bagian leher, kedua tangan terus-terus punggung. Saya gak tau kalau wajah jadi bengkak ini,” kata ibu perempuan dengan usia kandungan enam bulan ini m
Setelsh disengat puluhan tawon vespa affinis, Neni merasakan badannya sakit, panas dan gatal. Ia lalu memeriksakan kondisinya ke dokter.
“Saat kena sengat tawon, tubuh saya rasanya panas. Sakit sekali. Saya langsung mandi. Malah jadinya wajah saya bengkak,” ujarnya.
Lantaran gerombolan vespa affinis tersebut masih bersarang di rumahnya, Keluarga Neni melaporkan ke Pos Damkar Mojoagung untuk memindahkan sarang tawon tersebut.
Selanjutnya, Kamis (13/7/2023) malam, tim dari Damkar Mojoagung datang ke lokasi dengan membawa peralatan lengkap dan memakai baju pelindung diri.
“Kita mendapatkan laporan dari warga terkait adanya sarang tawon yang meresahkan,” kata anggota Pos Damkar Mojoagung Riza Maulana kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sarang tawon berukuran sangat besar itu lalu dimusnahkan oleh petugas dengan cara dibakar. Tawon yang menghuni sarang kabur. Sedangkan sarang dievakuasi.
“Sarang usianya sekitar dua bulan. Sarang tawon ini tawon di rumah Pak Bambang ini kita musnahkan dengan cara dibakar,” ujar Riza menandaskan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.