Identitas Mayat Bocah Telanjang Dada di Sungai Jombang Terungkap, Warga Kediri!

Jombang, Jurnal Jatim mayat Dada yang ditemukan warga di Sungai Dusun Garurejo, Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Jombang Jawa Timur terungkap, Minggu (2//2023).

berinisial RA, usia 11 tahun asal Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sehari sebelumnya Sabtu (1/7/2023), RA dilaporkan diduga tenggelam saat mandi di sungai Waru Turi bersama dengan sejumlah teman-temannya.

“Korban mandi di sungai bersama teman-temannya, kemudian tiba-tiba hilang diduga tenggelam,” kata Komandan Tim Basarnas Trenggalek Eko Aprianto kepada wartawan di , Minggu (2/7/2023).

Tim gabungan kemudian mencari tersebut. Pencarian di Sungai Waru Turi Kediri belum membuahkan hasil. Hingga kemudian dikabarkan ada penemuan Desa Gongseng, Megaluh, Jombang, Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

teridentifikasi dari pihak keluarga pukul 14.00 WIB. Keluarga mengenali ciri-ciri anak korban,” ujarnya.

Menurut Eko, selain wajah, orang tua korban mengenali dari pakaian celana yang dipakai korban. Tak hanya itu, potongan rambut juga mengungkap titi terang identitas korban.

“Rambut korban habis dicukur (dipotong) oleh kakeknya,” kata dia.

Setelah teridentifikasi identitas, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Papar Kabupaten Kediri Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan ditemukan mayat seorang bocah tanpa identitas di Sungai Dusun Garurejo, Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh Jombang, pada Minggu pagi tadi (2/7/2023).

Jasad bocah diperkirakan berusia 10 tahun tersebut ditemukan warga sekitar dengan posisi tersangkut batu di sungai setempat.

“Sekitar jam 10.00 WIB, ketika mau melihat sawah, lewat pinggir sungai tidak sengaja menghadap kiri, saya lihat ada itu (mayat),” kata warga sekitar, Aris Muhaimin (45).

Ketika ditemukan, posisi tengkurap di area pinggir sungai dengan kepala di sebelah timur, sedangkan badan menyangkut di batu.

“Telungkup gak pakai baju, cuma pakai celana pendek agak melorot sedikit,” ujar Ketua RT desa Turipinggir Megaluh ini.

Aris menambahkan, kondisi jasad tidak hancur, namun terdapat luka kemungkinan bekas cubitan binatang kepiting.

“(Korban) Anak-anak sekitar umur 10 tahun, katanya kelas empat SD,” ujarnya.

Penemuan mayat itu diberitahukan kepada warga lain yang sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Selanjutnya dilaporkan ke perangkat desa setempat lalu diteruskan laporan ke Polsek Megaluh Jombang.

Polisi langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa saksi. Sedangkan tim BPBD Jombang mengevakuasi jasad korban yang berada di sungai aliran irigasi.

Jasad bocah tanpa identitas tersebut lalu dimasukkan ke kantung jenazah warna kuning. Selanjutnya, diangkut menggunakan mobil dam dibawa ke kamar jenazah RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jombang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter Jurnaljatim.com